SUARAKARYA.ID: Wali Kota Bekasi, Tri Adhianto, bersama unsur Forkopimda, Komisi Pemilihan Umum (KPU), Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu), Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB), dan Ketua Dewan Pimpinan Partai Politik Cabang (DPC) Kota Bekasi, menandatangani deklarasi pemilu damai pada Minggu (17/9/2023).
Penandatanganan deklarasi ini bertepatan dengan pelaksanaan Car Free Day di ruas Jalan Ahmad Yani, Bekasi Selatan, Kota Bekasi
Isi deklarasi tersebut mencakup komitmen dari semua peserta Pemilu Tahun 2024 Kota Bekasi sebagai berikut:
1. Peserta Pemilu berkomitmen untuk menjalankan Pemilu Tahun 2024 dengan damai dan kondusif, dengan tujuan mewujudkan demokrasi yang bermartabat.
2. Akan mematuhi semua peraturan dan ketentuan yang berlaku serta menyelesaikan permasalahan Pemilu Tahun 2024 sesuai dengan koridor hukum.
3. Peserta Pemilu menolak segala upaya yang dapat menimbulkan perpecahan di masyarakat, menghindari kegiatan yang bersifat provokatif, menghasut, ujaran kebencian, dan tidak menggunakan isu SARA dalam pelaksanaan Pemilu 2024.
Baca Juga: Jaksa Agung ST Burhanuddin: Jangan Sampai Jadi Alat Politik, Karena Tugas Tuntaskan Persoalan Hukum
4. Berkomitmen untuk menciptakan situasi dan kondisi yang kondusif di wilayah hukum Kota Bekasi.
Tri Adhianto, Wali Kota Bekasi, mengungkapkan bahwa deklarasi ini harus diwujudkan dalam bentuk komitmen nyata. Seluruh pihak, termasuk pemerintah, TNI, Polri, tokoh masyarakat, agama, adat, organisasi masyarakat, LSM, peserta Pemilu, dan partai politik, memiliki tanggung jawab bersama dalam menciptakan situasi Pemilu Tahun 2024 yang berintegritas dan berkualitas.
Tri juga menekankan pentingnya menjaga persatuan dan kesatuan NKRI, menghargai perbedaan, dan tingkatkan toleransi untuk menjaga kekokohan Bhinneka Tunggal Ika tanpa perselisihan, meskipun pilihan berbeda-beda.
"Dengan deklarasi ini, diharapkan Pemilu Tahun 2024 di Kota Bekasi akan berjalan dengan damai, adil, dan berintegritas, menciptakan situasi yang aman dan kondusif untuk seluruh warga," pungkasnya. (ADV) ***
Artikel Terkait
Pengamat: Video Manifesto Ganjar adalah Otokritik Demokrasi Menjelang Pemilu dan Perlu Diikuti Calon Lain
Wali Kota Bekasi dan Forkopimda Ajak Masyarakat Sambut Pemilu Damai 2024
Waspadai Pelanggaran Pemilu, TNI Gelar Pelatihan Penyidik TNI
Tutup Acara Pelatihan Pengawalan Capres-Cawapres, Kakorlantas Pengamanan Pemilu 2024 Berjalan Sesuai Rencana
Jelang Pemilu 2024, Golkar Mulai Rekrut Saksi-saksi dari Berbagai Unsur