SUARAKARYA.ID: Ucapan Lebaran untuk masyarakat Jawa yang lebih dituakan, tidak boleh dilakukan sembarangan. Pengucapan lebaran Idul Fitri untuk menghormati orang yang lebih tua, ada baiknya menggunakan Bahasa Jawa halus (Kromo Inggil).
Kata Kromo Inggil sendiri merupakan kosa kata Bahasa Jawa yang digunakan untuk menghormati seseorang dengan cara memuliakan orang tersebut. Arti dari kata inggil adalah tinggi atau mulia yang bila digunakan untuk Ucapan Lebaran Iful Fitri, terkesan lebih menghormati.
Tapi sayangnya di era milenial seperti sekarang, mulai jarang anak-anak muda termasuk di Pulau Jawa perkotaan yang menggunakan Bahasa Jawa Kromo Inggil saat berkomunikasi dengan orang yang lebih tua, walaupun sekedar untuk Ucapan Lebaran Idul Fitri.
Baca Juga: Ucapan Lebaran Idul Fitri Menyentuh Hati Ini Bisa Dijadikan Referensi
Ucapan Lebaran menggunakan Bahasa Jawa Kromo Inggil berikut, barangkali bisa dijadikan piliham ketika kita ingin memberi Ucapan lebaran dengan cara yang memuliakan orang tersebut.
Bapak/ibu ingkang kulo hormati, kulo ngaturaken sugeng riyadi lan nyuwun pangapunten dumatheng sedoyo kelepatanipun lan klenta klentinipun kulo.
Bapak/Ibu/Eyang, ingkang sepindah kulo ngaturaken sugeng riyadi, kaping kalih ipun kulo nyuwun pangapunten dumateng sedaya keleptan ingkang kulo sengaja dan ingkang mboten kulo sengaja.
Baca Juga: Ucapan Lebaran Dalam Bahasa Jawa Yang Perlu Disiapkan Jelang Idul Fitri 2022Baca Juga: Ucapan Lebaran Dalam Bahasa Jawa Yang Perlu Disiapkan Jelang Idul Fitri 2022
Kawulo nyuwun agunging pangapunten sedanten kalepatan kulo. Ngaturaken sugeng riyadi kagem Bapak lan Ibu sak keluargo, mugi tansah diparingi sehat lan sentoso.
Artikel Terkait
Ucapan Lebaran Dalam Bahasa Jawa Yang Perlu Disiapkan Jelang Idul Fitri 2022
Ucapan Lebaran Idul Fitri Menyentuh Hati Ini Bisa Dijadikan Referensi