SUARAKARYA.ID: Sebenarnya salah satu kekurangan manusia adalah tidak memperhatikan kesehatannya ketika masih sehat.
Penyakit yang kini menjadi tren karena stroke selalu menjadi penyebab kematian bagi manusia super sibuk.
Orang-orang sibuk karena banyak kegiatan di kantornya jarang mengantisipasi serangan stroke.
Baca Juga: Persetujuan Perppu Pemilu Jadi UU Digelar Hari Ini
Stroke merupakan penyakit yang terjadi ketika adanya penyumbatan pada pasokan darah yang mengalir ke otak.
Penyakit ini juga bisa terjadi karena pecahnya pembuluh darah.
Tanpa darah, otak tidak akan mendapatkan asupan oksigen dan nutrisi. Sehingga sel-sel pada sebagian area otak akan mati.
Berikut adalah beberapa faktor yang dapat meningkatkan risiko seseorang mengalami stroke ringan:
1. Gaya hidup tidak sehat
Seseorang yang gaya hidupnya tidak sehat lebih berisiko untuk mengalami stroke ringan.
Kebiasaan atau gaya hidup tidak sehat yang dimaksud adalah merokok.
Baca Juga: Komandan Korem 181/PVT Terima Kunjungan GM KPI Refinery Kasim di Makorem
Jarang berolahraga, sering mengonsumsi makanan berlemak dan asin.
Sering mengonsumsi alkohol, dan menggunakan narkoba.
2. Penyakit tertentu
Stroke ringan juga lebih berisiko terjadi pada orang yang memiliki kondisi medis tertentu, seperti:
• Hipertensi atau darah tinggi
• Diabetes
• Kolesterol tinggi
• Kadar asam urat tinggi
• Obesitas
• Masalah pada jantung, seperti gagal jantung, penyakit jantung, dan aritmia
• Memiliki riwayat serangan TIA atau stroke sebelumnya
• Kelainan darah, seperti penyakit sel sabit dan darah mudah membeku
3. Usia
Menurut beberapa penelitian, orang berusia lanjut atau yang usianya lebih dari 55 tahun lebih berisiko terkena serangan stroke ringan. Bila dibandingkan dengan orang yang lebih muda.
Namun, tidak semua kasus stroke ringan terjadi pada kelompok usia tua.
Orang berusia muda pun bisa terkena kondisi ini.
4. Keturunan
Faktor genetik atau keturunan juga bisa menjadi penyebab stroke ringan. Artinya, jika ada anggota keluarga sedarah Anda yang pernah mengalami stroke ringan, Anda juga berisiko terkena stroke ringan.
Gejala stroke ringan yang tidak berlangsung lama dan tidak mengakibatkan kerusakan permanen pada otak membuat kebanyakan orang menganggap remeh kondisi ini.
Padahal jika dibiarkan, stroke ringan dapat berkembang menjadi penyakit stroke yang berbahaya.
Gejala yang biasa dialami para pengidap stroke, yaitu:
• Kehilangan kesadaran.
• Sakit kepala tiba-tiba.
• Kehilangan keseimbangan.
• Pusing dan vertigo.
• Mual dan muntah.
• Buramnya penglihatan.
• Disfagia, yaitu kesulitan ketika menelan.
• Adanya masalah pada pendengaran.
Baca Juga: Uji Kesetiaan Istri di Rumah Saat Ditinggal Sendiri Suami Kontrol di Kamera Tersembunyi
Demikian keterangan yang bersumber dari berbagai referensi kesehatan di Indonesia. ***
Artikel Terkait
Patroli Piket Patmor Polres Sorong Tolong Laka Lantas Korban Stroke
Masih Ingat Wanita 18 Tahun Namanya Sekar Di TikTok Kini Stroke Dan Viral
Raja Ampat Punya Wisata Bawah Laut Tak Ada Duanya - Yacob Nauly
Perempuan Manado Warisi Kecantikan di Atas Rata-Rata Faktor Keturunan - Yacob Nauly
Hubungan Jodoh di NTT - Yacob Nauly
Profil Presiden Soeharto Bapak Pembangunan dan Pemusnah Komunis Indonesia Pantas Dikenang - Yacob Nauly
Profil Presiden Soekarno Bapak Proklamator RI - Yacob Nauly
Waspada, Ini Golongan Darah Paling Rentan Stroke di Usia Muda