Pesan Gibran Untuk Generasi Strawberry, Jangan Sedikit-Sedikit Sambat di Sosmed

SUARAKARYA.ID: Saat ini Generasi Strawberry sering disebut-sebut. Menurut  Rhenald Kasali dalam bukunya yang berjudul Strawberry Generation, generasi ini punya karakter memiliki banyak ide cemerlang dan kreativitas yang tinggi.

Tetapi mereka dianggap sangat mudah menyerah, mudah terluka, lamban, egois, dan pesimistis terhadap masa depan.

Terkiat Generasi Strawberry ini, Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka juga memiliki pesan lho. Putra Sulung Presiden Joko Widodo (Jokowi) itu mengingatkan kepada Generasi Strawberry untuk tidak sedikit-sedikit sambat (mengeluh) sosial media (sosmed).

Baca Juga: Lirik Lagu Siang Seberang Istana, Seorang Anak Kecil Bertubuh Dekil , Iwan Fals

"Ojo sitik-sitik sambat ne (jangan sedikit-sedikit berkeluh kesah di) sosmed.  Karena kadang kita terlalu responsif," jelas Gibran yang ditemui usai memberikan acara Pembinaan Gugus Kota Layak Anak Kota Surakarta, di Solo Techno Park (STP) Kota Solo, Senin (6/3/2023).

Gibran juga menyebut jika generasi strawberry kurang tempaan dan pendidikan karakter. Jika mereka ditempa, maka akan jadi orang yang berhasil.

"Kadang anak-anak  itu malah sering curhat yang tidak penting di sosmed.  Tapi kadang kita kan terlalu responsif," katanya.

Baca Juga: Apa Itu Gundam? Berikut Sejarah Mobile Suit Gundam Hingga Munculnya Gunpla

Dirinya juga heran, banyak anak-anak yang justru curhat mengenai masalah yang dihadapinya di sosmd. Misal ada kasus pembullyan (perundungan) atau kasus kekerasan seksual mereka lebih senang membuat status bukan lapor polisi. 

"ni contoh kecil," katanya lagi.

Dirinya juga mengaku sering mendapatkan curhatan dari anak-anak muda baik melalui pesan singkat atau Whatsapp maupun Direct Message (DM) di Instagram. Yang kadang keluhan itu tidak bisa dipertanggungjawabkan.

Baca Juga: Keren, Pemuda Asal Solo Dapat Penghargaan Best Exclusive Furniture Design Company di Australia

Untuk itu agar generasi strawberry menjadi generasi yang berhasil, perlu pendidikan karakter. Dimana pendidikan karakter tersebut dimulai dari keluarga. Sehingga memiliki sikap dan konsisten. ***