SOLO: Universitas Sebelas Maret (UNS) Solo, Jawa Tengah menganugerahi mantan Presiden Indonesia, Prof Dr Bacharuddin Jusuf Habibie (BJ Habibie), Parasamya Anugraha Widyatama Makayasa. Penghargaan UNS award 2019 tersebut diterima anak BJ Habibie, Ilham Akbar Habibie dalam acara Dies Natalis UNS ke-43 di Auditorium Gedung G.P.H. Haryo Mataram UNS, Senin (11/11/2019).
BJ Habibie dinilai berjasa dalam pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi. UNS award diserahkan Rektor UNS, Prof Dr Ravik Karsidi kepada Ilham Habibie.
"Saat ini Pak Habibie berada di Jerman untuk berobat dan belum bisa pulang. Nanti pulang bulan April," ujar Ilham Habibie kepada wartawan seusai acara.
Menurut Ilham, saat ini aktifitas ayahnya sudah banyak berkurang dan harus banyak beristirahat. Habibie berada di Jerman sejak bulan Oktober dan akan pulang ke Indonesia bulan April mendatang.
"Tidak bedrest hanya istirahat dan istirahatnya di rumah," katanya.
Terkait penghargaan yang diterima tersebut, Ilham mengucapkan terima kasih kepada UNS yang memberikan award tersebut. Dirinya juga berharap ke depan UNS bisa bermanfaat bagi seluruh rakyat Indonesia.
Pada kesempatan itu, Ilham Habibie juga membacakan pidato BJ Habibie. Dalam pidatonya, BJ Habibie mengatakan industri 4.0 merupakan tren baru yang bila dimanfaatkan melalui SDM yang dimiliki. Serta kebijakan yang tepat akan membuka kesempatan menciptakan jam kerja yang cukup bagi seluruh rakyat Indonesia.
"Universitas Negeri Sebelas Maret (UNS) di Solo Insya Allah berkembang terus menjadi pusat keunggulan proses nilai tambah pribadi SDM sebagai andalan membangun Indonesia yang Maju dalam persaingan global," jelasnya.
Sementara itu, dalam puncak peringatan Dies Natalis UNS ke-43 tersebut, Rektor UNS Prof Dr Ravik Karsidi memaparkan prestasi yang telah dicapai UNS. Ravik juga mengatakan dalam rangka meningkatkan jumlah ilmiah dan publikasi oleh dosen dan mahasiswa, saat ini sudah ada peningkatan yang signifikan publikasi internasional.
"Saat ini dari 20 perguruan tinggi yang masuk top affiliation, UNS menduduki posisi ke-10. Gerakan one year one publication telah menjadi budaya menulis dan publikasi," jelas Ravik.
UNS juga melakukan inovasi terhadap kebudayaan Indonesia, seperti pembentukan Rumah Diaspora Jawa dan peresmian Confusius Institue.
Dalam acara dies natalis tersebut juga dihadiri antara lain Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo, Direktur Jenderal Pembelajaran dan Kemahasiswaan Ismunandar, serta Ketua Dewan Riset Nasional Bambang.
Setiadi Bambang Setiadi juga menyampaikan orasi dies natalis berjudul pengembangan sumberdaya manusia berbasis inovasi menuju otonomi perguruan tinggi. ***