SUARAKARYA.ID: Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy menyimpulkan, revitalisasi pendidikan vokasi di Indonesia sudah berjalan dan berkembang sesuai dengan arahan Presiden Joko Widodo.
" _Teaching factory_ ini, ujar Menko PMK, sebagai tempat untuk berlatih para siswa. Agar pengalaman kerjanya lebih mendekati kepada dunia industri yang sesungguhnya.
"Sehingga, saat dia (siswa) benar-benar masuk dunia kerja tidak membutuhkan waktu lama untuk beradaptasi," jelas Menko PMK, saat meresmikan Gedung Teaching Factory Teknik Otomotif Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Muhammadiyah Purwodadi, Purworejo, Jawa Tengah, Minggu (12/2/2023).
_Teaching factory_ merupakan program yang menjembatani antara sekolah dan dunia industri atau usaha. Yang memiliki kesamaan bidang keterampilan.
Sehingga, program itu mendidik siswa SMK, agar mampu memproduksi barang ataupun jasa layaknya perusahaan.
Selain itu, pembelajaran dengan _teaching factory_ bertujuan untuk melatih siswa terampil dan kompeten. Sekaligus, para siswa juga memiliki sikap mental dan karakter, yang sesuai dengan kebutuhan industri.
Fasilitas-fasilitas yang tersedia di gedung _teaching factory_ seluas 385 m² itu meliputi ruang _Service Advisor_ dan kasir, ruang tunggu atas dan bawah, ruang bahan dan alat, ruang rapat, peralatan _Spooring 3D_ , _Balancing_ , _Two postlift_ , Scaner, Gas _Analizer_ , Service AC mobil, Jamper Aki, Ganti oli matic, _Tire Changer_, dan _Over Haul_
Menko PMK menyatakan, dirinya juga sangat mendukung SMK Muhammadiyah Purwodadi, yang sedang mengembangkan kendaraan bermotor elektrik.
Apalagi sudah bekerja sama dengan industri pemasok baterainya, untuk standar sepeda motor listrik tersebut. Sekaligus, ini meningkatkan kompetensi dan menyesuaikan lulusan sekolah dengan dunia industri.
Baca Juga: Kemensos Bantu Ibu Tangguh Urus 4 Anak Seorang Diri, Begitu Sang Suami Alami Gangguan Jiwa
"Saya kira hal tersebut sebagai wujud kolaborasi antara dunia industri dan dunia pendidikan. Tinggal, nanti bagaimana uji kelayakannya akan. Kita koordinasikan dengan kementerian dan lembaga terkait. Sehingga, motor tersebut dapat segera dipasarkan," ungkap Menko PMK.
Pada kesempatan itu, selain peresmian Gedung Teaching Factory Teknik Otomotif SMK Muhammadiyah, Menko PMK sekaligus menghadiri kegiatan Hari Bermuhammadiyah dan Milad Ke-20 SMK Muhammadiyah Purwodadi, Kabupaten Purworejo, Jawa Tengah.
Hadir pada acara itu, Kepala Dinas Pendidikan Jawa Tengah Wilayah VIII Nur Nikmah Baiti, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Purworejo Wasidiono, Majelis Dikdasmen PP Muhammadiyah Bahrun, Ketua PWM Jawa Tengah H Tafsir, Ketua PDM Purworejo H Pudjiono, dan Kepala SMK Muhammadiyah Purwodadi Sumarjo serta jajarannya.***
Artikel Terkait
Calon Mahasiswa Harus Pahami Perbedaan Sarjana dan Vokasi
Segera Cek di Tulisan ini Penerima PIP Kemdikbud 2023 - SD SMP SMA SMK dan Cairkan BLT PIP Rp1 Juta di BRI
Pendidikan, Menko PMK Resmikan Laboratorium Perkeretaapian Politeknik Negeri Madiun
Kemiskinan Ekstrem dan Stunting, Menko PMK Minta Dana Desa Maksimalkan Guna Penanganan