"Nilai-nilai agama dijaga dipadukan dengan nilai-nilai kearifan lokal. Inilah sesungguhnya jati diri Indonesia, negeri yang sangat agamis dengan karakter yang santun, toleran dan mampu berdialog dengan keragaman," ungkapnya.
Selain sebagai penguat moderasi beragama, Wamenag juga berharap seluruh lembaga keagamaan, termasuk Permabudhi, dapat terus melakukan perbaikan dan pengembangan secara berkelanjutan dalam melayani umat. Sehingga mampu berkontribusi besar dalam hal pembangunan bangsa, baik dari segi sumber daya manusia, maupun pembangunan peradaban.
"Yang paling penting tentu kontribusi umat Buddha Indonesia dalam pada persatuan dan kesatuan, dalam wujud toleransi dan persaudaraan, dengan mengesampingkan unsur primordialitas dan etnisitas, serta dapat menjadikan perbedaan dan keberagaman sebagai perajut harmonisasi di tengah kehidupan masyarakat yang pluralistik ini," tuturnya. ***
Artikel Terkait
Lirik Lagu Sajadah Panjang - Bimbo ... Hamba Sujud Tak Lepas Kening Hamba
Lirik Lagu Aminlah Bersamaku - Rizky Febian ...Aku Akan Membuatmu Bahagia Selamanya
Menag Yaqut Berikan Hukuman Disiplin (Hukdis) Kepada Rektor UIN Sumut Syahrin Harahap
Catat ! Belum Daftar di SIHALAL, Sertifikat Halal Tidak Akan Keluar
Untuk Tingkatkan Kualitas Layanan Manasik, Kemenag: Pembimbing Ibadah Haji Harus Bersertifikat