SUARAKARYA.ID: Duo Pertamina, PT Pertamina Lubricants (PTPL) dan PT Pertamina Retail (PTPR) berkolaborasi memberikan pelatihan peningkatan keterampilan Batik Ecoprint pada siswa Sekolah Luar Biasa (SLB) Negeri 4 Jakarta.
Kolaborasi Duo Pertamina itu merupakan program 'Pertamina Sahabat Difabel', yang digelar Jumat - Sabtu (16-17/9/2022).
Gelaran Duo Pertamina ini melibatkan 10 siswa Anak Berkebutuhan Khusus (ABK) Tuna Rungu dan 5 Guru Pendamping . Bertempat di Sekolah Luar Biasa (SLB) Negari 4 Kelurahan Tugu Selatan. Yang posisinya dekat dengan salah satu pabrik pelumas PTLL Production Unit Jakarta (PUJ).
Melihat tren gaya hidup atau bisnis yang ramah lingkungan makin disukai masyarakat, dan terus menunjukkan pertumbuhan yang pesat. Di sektor usaha pakaian dan peralatan rumah tangga.
Khususnya, untuk tren fhasion ecoprint ( menjiplak dedaunan dan merebus nya). Seperti layaknya membatik, bisa menjadi pilihan.
Selain itu, motif warna yang di hasilkan alami dan otentik. Alhasil, mulai menjadi lirikan sejumlah orang.
Mewakili Manager PUJ, Himawan Triyarso menyampaikan, program Pertamina Sahabat Difabel merupakan komitmen dari Pertamina. Untuk terlibat aktif dalam pemberdayaan kemampuan teman difabel, untuk dapat maju dan mandiri secara inovatif.
"Pertamina berkomitmen untuk memberikan ruang dan peluang bagi teman difabel. Untuk terus berkarya dan menambah keterampilan baru," terangnya.
Dipilihnya pelatihan ecoprint sebagai keterampilan yang diajarkan. Karena, ragam produk yang dihasilkan variatif dan berbasis bahan natural.
Di bagian lain, Kepala SLB Negeri 4 Jakarta Sukimin menyambut baik upaya dari Pertamina dalam mengembangkan keterampilan anak didiknya. Dia berharap program Pertamina Sahabat Difabel ini dapat membantu siswa mempersiapkan diri setelah lulus nanti.
"Kami sangat mengpresiasi kepedulian Pertamina dalam pengembangan keterampilan siswa-siswi kami," tuturnya.
Pelatihan Ecoprint di SLB Negeri 4 Jakarta ini mengundang instruktur Tati Leliana Purba. Yakni seorang pengajar di SLB Negeri 6 Jakarta sekaligus penerima Ibukota Awards Tahun 2019.
Leli menyampaikan, keterbatasan anak-anak SLB dalam mendengar dan berbicara tidak menghalangi mereka. Untuk menghasilkan karya kreatif dan bernilai jual tinggi.
Program Pertamina Sahabat Difabel selaras dengan komitmen ESG (Environment, Social, Governance) yang dijalankan Pertamina. Sebagai upaya mendukung terwujudnya Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs) di Indonesia.
Dukungan ini khususnya pada poin 4 Menjamin Kualitas Pendidikan yang inklusif dan merata, serta meningkatkan kesempatan belajar sepanjang hayat untuk semua.***
Artikel Terkait
Ganjar Pranowo Gratiskan SMA, SMK, Dan SLB Negeri Di Jateng
Pesantren Tahfiz Difabel Bazis Diresmikan Gubernur Anies, PTDB Masih Terima Santri Tuna Rungu
Beda Jumlah Konsumen, Pertamina Tidak Bisa Dibandingkan Dengan Petronas