UGM Gelar PPSMB 2022, Sri Sultan Berharap Terbentuknya Insan-insan Cendekia sekaligus Berbudaya

SUARAKARYA.ID: Untuk pertama kalinya sejak pandemi Covid-19 merebak, Universitas Gajah Mada (UGM) menggelar secara luring kegiatan Pelatihan Pembelajar Sukses bagi Mahasiswa Baru (PPSMB) UGM 2022 di luar kampus terkemuka ini.

Kegiatan ini resmi dibuka Senin (1/8/2022) di Lapangan Grha Sabha Pramana UGM oleh Rektor UGM  Prof. dr. Ova Emilia, M.Med.Ed.,Sp.OG(K)., Ph.D.

“Selamat datang kepada seluruh Gadjah Mada Muda, yang telah hadir di lapangan Pancasila ini dengan wajah berseri dan bersemangat tinggi. Dalam penuh rasa bangga, kami menyambut kehadiran kalian semua, sosok generasi unggul, yang terbaik, dan terpilih, untuk bergabung menjadi bagian dari keluarga besar Universitas Gadjah Mada,” ucap Rektor  Ova Emilia.

Baca Juga: BRI Kembali Buka Beasiswa BRILiaN Scholarship untuk Dukung Kemajuan Mahasiswa Berprestasi

Kegiatan orientasi dan pengenalan kampus ini diikuti oleh mahasiswa baru UGM yang pada tahun ini berjumlah 9.833 mahasiswa. Jumlah tersebut terdiri atas 8.215 mahasiswa program Sarjana dan 1.618 mahasiswa program Sarjana Terapan, yang diterima melalui jalur SNMPTN, SBMPTN, Seleksi Mandiri, serta Program Afirmasi Pendidikan Tinggi.

Pada tahun ini, PPSMB UGM mengusung tema “Bakti Gadjah Mada, Pilar Intelektual Nusantara”. Rektor menerangkan, momentum PPSMB menjadi langkah awal bagi para Gadjah Mada Muda untuk memperkuat karakter ‘SANG JUARA’ yaitu pribadi yang santun, adil, nasionalis, gembira, jujur, unggul, amanah, religius, dan andal. 

Baca Juga: Buntut Kasus Pengoplosan Galon Air Isi Ulang, Badan Perlindungan Konsumen Nasional (BPKN): Tetapkan Agen Resmi

Harapannya, para Gadjah Mada Muda akan mampu mengembangkan kecerdasan, kemampuan berpikir kritis, analitik, dan solutif, serta menjadi pribadi berkarakter selama menempuh pendidikan.

“Saat menjadi seorang mahasiswa,  para Gadjah Mada Muda harus mulai menyadari peran dan tanggung jawab sebagai sosok pembelajar sejati. Memupuk semangat kolaborasi, membangun ketahanan diri, inovasi dan kemampuan beradaptasi, telah menjadi budaya belajar kaum intelektual, untuk merespon kompleksitas perkembangan lingkungan sosial,” papar Rektor.