Pengawasan pemerintah, menurut Rizal, diperlukan pada aspek sumber air, logistik air, distribusinya, hingga potensi kontaminasinya dengan bahan-bahan berbahaya. Oleh karena itu, Rizal bilang, BPKN akan mendukung langkah-langkah yang diambil oleh pemerintah, dalam hal ini Badan Pengawasan Obat dan Makanan (BPOM), dalam melindungi mutu, kesehatan, dan keamanan pangan, termasuk rencana kebijakan labelisasi BPA pada AMDK galon isi ulang.
“(Kebijakan BPOM—red) tidak hanya untuk melindungi konsumen, tapi juga industri ini (AMDK),” ujar Rizal. “Pada akhirnya nanti kita bisa menghadirkan atmosfer berusaha yang sehat dan positif bagi pertumbuhan ekonomi.”
Di dunia maya dan media sosial, warganet mempertanyakan ketidakmampuan produsen Aqua untuk mengantisipasi aksi pemalsuan ini. Apalagi, modus seperti itu dilakukan berulang kali. Bahkan, tak sedikit warganet yang menduga semua aksi kejahatan terhadap konsumen itu melibatkan “orang dalam” mengingat pemalsuan tersebut ternyata menggunakan tutup, segel, dan galon asli Aqua. Warganet pun mendorong polisi mengusut sampai tuntas dugaan jual-beli segel asli yang sangat mungkin melibatkan “orang dalam” Aqua.
“Kalau memang yang menyuplai tutup itu orang dalam, saya kira mereka (produsen) harus melapor ke Kepolisian, sebab apa yang dilakukan telah mencederai hak-hak konsumen,” kata Tubagus.
Sayangnya, di tengah kasus ini, masih saja ada yang menyalahkan konsumen. Sejumlah akun di media sosial menyatakan kasus ini bisa terjadi juga karena konsumen yang tidak waspada dengan mengecek keaslian produk. Sebelum mempertanyakan kewaspadaan konsumen, kita seharusnya menuntut kewajiban produsen mengedukasi, bukan hanya konsumen, tapi juga agen dan distributornya.
Hasil survei YLKI pada 18 Maret 2022 misalnya mendapati bahwa 83 persen penjual AMDK mengaku tidak mendapatkan edukasi terkait produk AMDK dari produsennya. Bagaimana konsumen bisa teredukasi sementara penjual, agen, dan distributornya saja tidak memperoleh edukasi.
“Sudah menjadi tanggung jawab produsen menjelaskan bagaimana dengan baik dan mudah dicerna, cara memilih produk yang asli dan terjamin,” kata Tubagus. “Dan bisa juga membuka bulan pengaduan supaya masyarakat bisa tahu mengadu ke mana kalau ada komplain.”
Ia menambahkan produsen air mineral market leader yang produk galonnya dioplos melakukan pencegahan pemalsuan produknya, dengan menerapkan teknologi perlindungan kemasan yang lebih aman, dan menambahkan segel tutup galon atau botol yang sulit ditiru dan memperketat rantai pasok bisnisnya.
“Teknologi yang baik bisa melindungi kandungan air mineral tetap utuh hingga sampai ke tangan konsumen, dilengkapi dengan segel tutup galon keras yang tidak gampang dipalsukan. Dengan demikian, selain kemasannya lebih terproteksi, juga lebih aman dari kontaminasi udara luar serta pemalsuan,” ujarnya.
Dari 11,17 miliar liter per tahun AMDK galon yang beredar di pasar setiap tahunnya, Aqua menyuplai 7,12 liter atau 64 persennya. Sayangnya, penguasaan pasar yang besar ini belum disertai dengan pengawasan dan evaluasi, sehingga produk Aqua kerap dipalsukan atau dioplos. “Air minum dalam galon sangat rentan terhadap pemalsuan, sehingga selaku produsen, seharusnya dia mengevaluasi produknya sendiri,” kata Tubagus.
Sementara itu Communications Director Danone Indonesia Arif Mujahidin mengatakan, pihaknya sangat menyayangkan atas kejadian adanya oknum yang memalsukan galon Aqua.
Ia menambahkan, mengenai adanya oknum tersebut, pihaknya bekerja sama dengan kepolisian untuk menindak tegas pelaku pemalsuan galon Aqua.
"Karena sudah masuk ranah kepolisian, kami akan bekerja sama dan terus berkoordinasi dengan pihak kepolisian untuk memastikan siapapun yang bersalah harus menanggung konsekuensi hukum sesuai perundangan yang berlaku," ujar Arif saat dihubungi wartawan, Minggu (24/7/2022).
Menurut dia, dugaan aksi pemalsuan galon Aqua itu berlokasi di Cilegon, Jawa Barat. ***
Artikel Terkait
BPOM: Kontaminasi BPA pada Galon Isi Ulang Mengkhawatirkan
Label Bahaya BPA pada Galon Air Isi Ulang bukan Hoax
Kasus Pemalsuan Air Galon Isi Ulang, Hampir Setiap Tahun Terungkap di Berbagai Tempat