Festival Film Bulanan Goes to Cannes, Sandiaga Optimis Sineas Lokal Potensial 

- Selasa, 6 Juni 2023 | 07:01 WIB
Para delegasi Festival Film Bulanan
Para delegasi Festival Film Bulanan
 
 
SUARAKARYA.ID: Delegasi Festival Film Bulanan  diwakili  6 sineas pemenang Festival Film Bulanan 2022, telah berpartisipasi dalam acara bergengsi Marché du Film Festival de Cannes, Prancis atau Festival Film Cannes, Prancis.
 
Selain delegasi Festival Film Bulanan turut serta Direktur Musik, Film dan Animasi, Deputi Bidang Ekonomi Digital dan Produk Kreatif, Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) Mohammad Amin. 
 
Turut serta pula Creative dan Film Producer yang juga selaku Festival Film Bulanan Founder, yakni Abdul Manaf. 
 
 
Selama 8 hari acara berlangsung , Festival Film Bulanan berkesempatan mempresentasikan karya dengan membuka booth Festival Film Bulanan pada Cannes Film Market. 
 
Kemenparekraf mengirimkan para delegasi, khususnya para pemenang Festival Film Bulanan tahun 2022, karena memahami Indonesia memiliki potensi local story yang kuat dan unik.
 
"Sehingga, dari situlah nantinya akan mendapatkan dampak positif bagi para sineas lokal," ujar Menparekraf Sandiaga Salahuddin Uno, di Jakarta, Sabtu (3/6/2023). 
 
 
Tentunya, lanjut dia, kita menghormati kearifan lokal, inovasi, dan kreativitas anak bangsa untuk tampil di event internasional. This is like a snowball effect.
 
Kemenparekraf berharap 6 sineas pemenang Festival Film Bulanan ini akan menciptakan bola salju, yang makin hari semakin besar dan menggelinding terus. Agar industri film dalam negeri terus bisa berkembang dan menciptakan ekosistem.
 
"Untuk menggerakkan ekonomi masyarakat, menciptakan peluang usaha, serta lapangan kerja," ujar Sandiaga.
 
 
Sandiaga juga yakin, Indonesia memiliki kekayaan cerita yang unik dan autentik, berasal dari sineas lokal potensial.
 
“Saya yakin Indonesia punya kekuatan, kekayaan cerita yang unik dan autentik dari sineas lokal yang potensial. Karenanya, mari kita ambil kesempatan ini, we growth together, we learn from each other, we share experience, and work collaboratively to achieve command goals for shared fashion for better future because a masterpiece will always find it’s way (mahakarya akan selalu menemukan jalannya). Tetap semangat membuka peluang usaha dan lapangan kerja seluas-luasnya,” ungkap Sandiaga.
 
Dampak positif dari membuka booth Festival Film Bulanan selama di Festival Cannes juga disampaikan Direktur Musik, Film dan Animasi, Deputi Bidang Ekonomi Digital dan Produk Kreatif, Kemenparekraf Mohammad Amin. 
 
 
“Setelah belasan tahun kita tidak mempunyai booth di Festival Cannes dan tahun ini kita baru buka booth lagi, booth Festival Film Bulanan, ternyata hal ini memiliki dampak positif," tutur Amin.
 
Amin menambahkan, booth Festival Film Bulanan menjadi tempat orang-orang mencari tahu potensi Indonesia. “Banyak orang bertanya dan mengobrol untuk mencari tahu potensi Indonesia bagaimana. Sehingga, banyak yang mampir ke sini. Tentu saja hal ini sangat menggembirakan,” ungkap Amin.
 
Total pengunjung yang menyambangi booth Festival Film Bulanan selama 8 hari tidak kurang dari 100 orang dan mereka memberikan respon positif.
 
 
“Sejauh ini dari yang hadir di booth Festival Film Bulanan memberikan respon yang baik atas keunikan cerita dan kualitas dari film yang sudah dikolaborasikan. Mudah-mudahan dari pertemuan dengan banyak tim seperti dari India, Malaysia, ini ada kemungkinan pengembangan co-production dan co-distribution film produk ekonomi kreatif bersama,” harap Amin.
 
Dampak positif dari berkunjung ke Festival Cannes juga dirasakan oleh para pemenang Festival Film Bulanan
 
Riandhani Yudha Pamungkas, Sutradara film Maramba menuturkan kalau dari kunjungan ke Cannes ini menjadi pelajaran berharga, sehingga bisa menghasilkan karya yang lebih baik ke depannya.
 
 
“Kami berterima kasih kepada Kemenparekraf, karena sudah memfasilitasi kami untuk bisa berada di Cannes, menikmati euforia, dan segala sesuatunya yang bisa berdampak baik untuk kami ke depan," tuturnya. 
 
Dengan adanya hal ini, ujarnya, kami filmmaker, khususnya yang berasal dari daerah, akhirnya bisa merasakan pengalaman yang luar biasa.***
 
 
 

Editor: Dwi Putro Agus Asianto

Tags

Artikel Terkait

Terkini

Rakerwil IPHI Jateng Dukung Wacana Haji Hanya Sekali

Senin, 25 September 2023 | 19:18 WIB
X