SUARAKARYA.ID: Mendengar kabar adanya kurir meninggal saat bertugas. BPJS Ketenagakerjaan (BPJAMSOSTEK) menerjunkan tim Layanan Cepat Tanggap (LCT), untuk memastikan status kepesertaan korban.
Dalam waktu singkat diketahui, kurir bernama Yuslan Susilo (42), merupakan karyawan PT Mitra Andalan Service (MAS), yang ditugaskan sebagai kurir di SAP Express, dan telah menjadi peserta aktif BPJS Ketenagakerjaan sejak Agustus 2020.
Sebagai bentuk kehadiran Negara dan tanggung jawab pelayanan kepada peserta, yakni kurir PT MAS. Direktur Utama BPJAMSOSTEK Anggoro Eko Cahyo, datang langsung ke rumah korban, di bilangan Kampung Slipi, Jakarta Barat, Selasa (21/2/2023).
Baca Juga: Universitas Trilogi Sempurnakan Kurikulum Program Magister Manajemen Agar Up to Date
Untuk mengungkapkan duka cita yang mendalam sekaligus menyerahkan hak ahli waris, berupa manfaat jaminan sosial ketenagakerjaan senilai total Rp422 juta.
Manfaat itu terdiri dari santunan kematian karena kecelakaan kerja sebesar 48 kali upah yang dilaporkan, manfaat jaminan pensiun yang diberikan secara lumpsum, seluruh saldo jaminan Hari Tua milik peserta serta beasiswa bagi dua orang anak dari TK hingga Perguruan Tinggi.
Anggoro menyadari sebesar apapun manfaat yang diberikan tidak mampu menggantikan kehadiran almarhum di tengah-tengah keluarga. Namun hal itu merupakan wujud negara hadir melalui BPJAMSOSTEK untuk melindungi pekerja.
Baca Juga: Gempa Turki, Menko PMK Semangati Petugas INASAR, Menkes Turki Minta Tambahan Vaksin
“Dari data yang kami miliki, korban diketahui meninggal dunia saat sedang bekerja. Hal itu, juga masuk dalam cakupan perlindungan jaminan Kecelakaan Kerja. Karena itu, kami bergerak cepat untuk membayarkan manfaat kepada ahli waris. Agar mereka dapat melanjutkan hidupnya dengan layak setelah ditinggal tulang punggungnya,” ungkap Anggoro.
Pada kesempatan itu, Esti Juniarti (istri almarhum) mengucapkan terima kasih dan bersyukur atas perhatian yang diberikan BPJAMSOSTEK dan pihak perusahaan almarhum kepadanya dan keluarga.
"Saya terima kasih banyak sudah diberikan perhatian support untuk masa depan anak saya. Semoga impian almarhum untuk anak-anak sampai kuliah bisa tercapai. Semoga almarhum husnul khotimah dan tenang,"ungkap Esti.
Baca Juga: Gempa Bumi Suriah, Indonesia Beri Bantuan Sebanyak 75 Ton Untuk Para Korban
Turut hadir pada acara itu, Operational Director PT Mitra Andalan Service Ana Rosalina, Human Capital & Corporate Planning General Manager PT Satria Antaran Prima Tbk Edwin Tito, serta Corporate Secretary General Manager PT Satria Antaran Prima Tbk Denny Parhan.
Artikel Terkait
BPJS Ketenagakerjaan Kediri Ingatkan Pentingnya Jaminan Sosial Bagi Pekerja Informal
Terlibat Kecelakaan Saat BBK, Dua Mahasiswa Unair Dapat Santunan dari BPJS Ketenagakerjaan
BPJS Ketenagakerjaan Bayarkan Manfaat Program Untuk Ahli Waris Kurir yang Meninggal Saat Antar Paket
Gandeng IIK Strada Indonesia, BPJAMSOSTEK Kediri Optimalkan Perlindungan Bagi Mahasiswa Praktek Kerja dan KKN