SUARAKARYA.ID: Presiden Volodymyr Zelenskyy berterima kasih kepada orang Amerika karena telah membantu mendanai upaya perang melawan Rusia. Uang tersebut bukan amal, tetapi sebuah investasi dalam keamanan global dan demokrasi.
Hal tersebut disampaikan Zelenskyy">Presiden Zelenskyy ketika berpidato di depan para legislator AS yang bersorak selama kunjungan masa perang yang menantang ke Washington, Rabu (22/12)2022).
Dilaporkan APnews.com, kehadiran Zelenskyy di Washington merupakan perjalanan pertamanya ke luar negaranya sejak Rusia menginvasi Ukraina, 24 Februari 2022.
Baca Juga: KUHP Baru Tertinggal Dua Abad
Perjalanannya untuk menghidupkan kembali dukungan bagi negaranya di AS dan di seluruh dunia saat ada kekhawatiran bahwa sekutu semakin lelah dengan perang yang mahal dan tergangguannya pasokan pangan dan energi global.
Zelenskyy menyebut puluhan miliar dolar dalam bantuan militer dan ekonomi AS yang diberikan selama setahun terakhir sangat penting bagi upaya Ukraina untuk mengalahkan Rusia dan meminta lebih banyak lagi di masa depan.
"Uang Anda bukan amal," kata Zelenskyy berusaha meyakinkan anggota legislator, baik mereka yang ada di ruangan maupun yang menonton di rumah. “Ini adalah investasi dalam keamanan global dan demokrasi yang kami tangani dengan cara yang paling bertanggung jawab.”
Baca Juga: Rekatkan Hubungan dengan Masyarakat, Dandim 1710/Mimika Gelar Acara Damai Kasih Natal
Tepat sebelum kedatangannya, AS mengumumkan paket bantuan militer baru senilai 1,8 miliar dolar AS, termasuk untuk pertama kalinya rudal permukaan-ke-udara Patriot.
Dan, Kongres berencana untuk memberikan suara minggu ini pada paket pengeluaran baru yang mencakup sekitar 45 miliar dolar AS bantuan darurat tambahan untuk Ukraina.
Pidato kepada Kongres disampaikan setelah Presiden Joe Biden menjamu Zelenskyy di Oval Office untuk konsultasi strategi.
Baca Juga: Indonesia Calonkan Anggota Dewan IMO 2024-2025 agar Tetap Berperan di Kancah Internasional
Menurut Joe Biden, AS dan Ukraina akan mempertahankan "pertahanan bersatu" mereka saat Rusia melakukan "serangan brutal terhadap hak Ukraina untuk hidup sebagai sebuah bangsa." Biden berjanji untuk membantu mewujudkan "perdamaian yang adil".
Jet AU AS
Artikel Terkait
Jokowi Telepon Putin-Zelenskyy: Undang Ke G20 Bali, Cari Solusi Damai, Akhiri Perang Rusia-Ukraina
Jokowi Akan Ke Moscow Dan Kiev: Temui Putin Dan Zelenskyy, Hentikan Perang Rusia-Ukraina
Presiden Jokowi Bertemu Zelenskyy, Tegaskan Pentingnya Penghormatan Kedaulatan Dan Integritas Wilayah
KTT G20 Hasilkan Bali Leaders Declaration, Jokowi: Penyikapan Kutuk Perang Ukraina Paling Alot
Terbang ke AS, Zelenskyy Bertemu Biden, berpidato di Kongres saat Perang Berkecamuk