SUARAKARYA.ID: Sejumlah drone peledak menyerang ibu kota Ukraina sebelum fajar, Senin (19/12/2022) dinihari ketika Presiden Rusia Vladimir Putin bersiap untuk mengunjungi sekutunya, Belarusia.
Negara tetangga terdekat Rusia ini, yang memberi landasan peluncuran untuk pasukan Kremlin melakukan invasi ke Ukraina hampir 10 bulan lalu.
Dikutip dari APnews.com, serangan pesawat tak berawak itu terjadi tiga hari setelah apa yang digambarkan oleh pejabat Ukraina sebagai salah satu serangan terbesar Rusia di Kyiv sejak perang dimulai, 24 Februari 2022.
Baca Juga: Menhub Tawarkan Peningkatan Kerja Sama Penerbangan Haji, Umroh dan Pariwisata ke Arab Saudi
Dan, di saat Moskow melanjutkan upayanya untuk menyiksa Ukraina dari udara di tengah kebuntuan medan perang yang luas.
Menurut pemerintah kota Kyiv di Telegram, Rusia meluncurkan 23 drone yang meledak sendiri di atas Kyiv saat kota itu tertidur. Tetapi, pasukan Ukraina menembak jatuh 18 di antaranya. Tidak ada korban jiwa besar yang dilaporkan.
Senin adalah Hari St. Nicholas, sebuah peristiwa yang menandai dimulainya liburan Natal di Ukraina dan saat anak-anak biasanya menerima hadiah pertama mereka yang disembunyikan di bawah bantal.
Baca Juga: Rekomendasi Hotel Murah di Seoul, Menginap Nyaman Dompet Aman
“Beginilah cara orang Rusia memberi selamat kepada anak-anak kami atas liburan ini,” Serhii Kruk, kepala Layanan Darurat Negara Ukraina, menulis di Telegram, dengan melampirkan foto petugas pemadam kebakaran yang hampir tidak terlihat di tengah kobaran api fasilitas infrastruktur yang terkena.
“Di malam ketika semua orang menunggu keajaiban, negara teroris terus meneror rakyat Ukraina yang damai,” kata Kepala Hak Asasi Manusia Ukraina, Dmytro Lubinets.
Gubernur wilayah Kyiv Oleksii Kuleba mengatakan di Telegram bahwa beberapa fasilitas infrastruktur rusak di seluruh wilayah Kyiv, serta rumah-rumah pribadi, dan setidaknya dua orang terluka.
Baca Juga: Dinyatakan Melanggar, 7 Maskapai Penerbangan Diminta Jalankan Putusan KPPU
Angkatan udara Ukraina mengatakan di Telegram bahwa personelnya mampu menghancurkan 30 dari setidaknya 35 drone yang meledak sendiri yang diluncurkan Rusia di seluruh negeri dari sisi timur Laut Azov di pantai tenggara Ukraina. Rusia ada di seberang laut.
Militer Ukraina telah melaporkan keberhasilan yang meningkat dalam menembak jatuh rudal Rusia dan pesawat tak berawak yang masuk.
Artikel Terkait
Jokowi Minta Jaminan Keamanan Rusia Bagi Pasokan Pangan Ukraina, Putin Puas Negosiasi RI-Rusia
Usai Referendum 4 Wilayah, Rusia Berpotensi Caplok 15 Persen Kedaulatan Ukraina
Gawat! AS Siap Respon Tegas jika Rusia Gunakan Nuklir di Ukraina
Kecam Rusia, Sekjen PBB: Pencaplokan Wilayah Ukraina Hambat Perdamaian
KTT G20 Hasilkan Bali Leaders Declaration, Jokowi: Penyikapan Kutuk Perang Ukraina Paling Alot