“Kalau kita bisa menyelesaikan ini berarti kita bisa berkontribusi untuk dunia. Itu tadi yang disampaikan oleh Bapak Dr Mahfodh mengenai penghargaan ini. Sekali lagi Bapak Presiden menyampaikan terima kasih atas penghargaan ini,” ujar Pratikno.
Pratikno juga menegaskan bahwa mempererat hubungan antara Indonesia dan UEA dan sekaligus memberikan semangat bagi kita semuanya untuk mensukseskan pelaksanaan G20 bagi perdamaian dan kemakmuran dunia.
Baca Juga: COP27 Mesir: PLN Tegaskan Komitmen Transisi Energi
Ciptakan Perdamaian
Dirilis BPMI Setpres, penghargaan ini merupakan penghargaan yang diberikan terhadap pemimpin, cendekiawan, maupun pemikir muslim atas inisiatif dan karya ilmiah mereka dalam menciptakan budaya damai dan mengakar nilainya di masyarakat dengan penuh damai.
Penghargaan pertama pada tahun 2015 diterima oleh Wahiduddin Khan, seorang intelektual India, atas kontribusinya dalam memerangi mentalitas kekerasan dan perang atas nama agama.
Penghargaan kedua diberikan pada tahun 2016 untuk National Interfaith Peace Platform di Afrika Tengah atas perannya dalam memulihkan masyarakat dan memperkuat nilai-nilai perdamaian melalui caranya sendiri dan komunikasi langsung dengan warga setelah perang saudara di Republik Afrika Tengah sejak 2012.
Baca Juga: Tekan Inflasi, Pemkot Solo bersama TPID Gelar Pasar Murah, Bagikan Bibit Cabai
Penghargaan tahun 2017 diterima oleh inisiatif “Egyptian Family House”, sebagai pengakuan atas perannya dalam mendorong koeksistensi antarumat beragama.
Penghargaan 2018 diterima oleh Presiden Eritrea Isaias Afwerki dan Perdana Menteri Ethiopia Abiy Ahmed, sebagai pengakuan atas peran sentral mereka dalam mengakhiri konflik yang telah berlangsung lama antara negara mereka dan mempromosikan nilai-nilai toleransi dan koeksistensi.
Pada tahun 2019, Sekretaris Jenderal Liga Muslim Dunia, Sheikh Dr Muhammad bin Abdul Karim Al-Issa, menerima penghargaan Internasional Imam Hassan bin Ali sebagai pengakuan atas upaya globalnya yang luar biasa dalam mempromosikan perdamaian dan toleransi di seluruh dunia.
Baca Juga: PT KAI Saat Ini Sudah Jual Tiket Libur Natal 2022 dan Tahun Baru 2023
Tahun 2020 penghargaan ini diberikan kepada The Frontline Heroes Office dari PEA atas perhatian mereka terhadap individu-individu yang bekerja di garis terdepan.
Turut hadir dalam pertemuan tersebut yaitu Duta Besar Persatuan Emirat Arab untuk Indonesia Abdulla Salem Aldhaheri serta Saeed Marhoon Alnaebi dari Forum Perdamaian Abu Dhabi. ***
Artikel Terkait
Pertemuan Jokowi - FIFA: Tragedi Kanjuruhan, Pelajaran Sangat Penting Sepakbola Indonesia dan Dunia
Jokowi Merestui Airlangga, Salah Satu Capres Potensial Pilpres 2024
Gugatan Dicabut, Sidang Perdana Dugaan Ijazah Palsu Jokowi Batal
Johanis Tanak Dilantik Jokowi, KPK Makin Solid Saling Menguatkan
Jokowi Tempati Posisi 13 Tokoh Muslim Paling Berpengaruh Dunia