SUARAKARYA.ID: Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyampaikan belasungkawa atas meninggalnya Perdana Menteri (PM) Shinzo Abe dari Jepang setelah sempat menjalani perawatan karena ditembak.
Melalui akun Tweeter pribadinya, @jokowidodo, Presiden Jokowi mengungkapkan duka mendalam dalam bahasa Inggris yang diterjemahkan dalam bahasa Indonesia lengkap dengan upload foto kenangannya saat bersama PM Abe.
"Izinkan saya untuk menyampaikan bela sungkawa terdalam kami atas kematian tragis mantan PM Abe Shinzo dari Jepang.
Baca Juga: Telkom Indonesia Serahkan Total 922 Hewan Kurban Pada Idhul Adha Tahun Ini
Kontribusi beliau dalam memperkuat kerja sama RI-Jepang akan selalu kami kenang. Semoga keluarga PM Abe dan masyarakat Jepang diberikan kekuatan di masa sulit ini," tulis Jokowi, Jumat (8/7/2022).
Ucapan belasungkawa juga diungkapkan para pemimpin negara atas kematian PM Shinzo Abe (67 tahun).
Di antaranya dari Presiden Prancis Emmanuel Macron, Menteri Luar Negeri AS Anthony Blinken, Perdana Menteri Australia Anthony Albanese, Presiden Taiwan Tsai Ing-Wen, dan Presiden Rusia Vladimir Putin.
Baca Juga: Presiden Jokowi Kembali Kirim 2 Sapi Kurban Ke Masjid Agung Dan Al Wustho Solo
Dilansir Kantor Berita AP, Shinzo Abe ditembak saat sedang berdiri dalam rangka kampanye di Nara, Jumat (8/7/2022) pukul 11.30 waktu setempat.
Kampanye itu dilakukan menjelang pemilihan umum untuk majelis tinggi parlemen, Minggu depan.
Abe langsung tumbang. Tak perlu waktu lama, polisi yang bergerak cepat menangkap seorang pria terkait penembakan mantan PM Jepang tersebut.
Belakangan diketahui pria tersebut bernama Tetsuya Yamagami (41) yang tinggal di kota Nara.
Baca Juga: Kurban Barokah, Polda Metro Jaya Salurkan 165 Sapi Dan 50 Kambing Untuk Yang Berhak
Foto-foto penangkapan pria itu dan video detik-detik penembakan Abe dari sumber Reuters pun tersebar di media sosial.
Artikel Terkait
Indonesia - Jepang Siapkan Pilot Project Pelatihan Bagi Perawat Lansia
287 PMI Ke Jepang Melalui Program G to G
Tenaga Kerja, Wamenaker Saksikan MoU Penempatan Ke Jepang
Mantan Perdana Menteri Jepang Dibunuh