SUARAKARYA.ID: Presiden Joko Widodo (Jokowi) menegaskan bahwa dunia menghadapi tiga tantangan yang sangat berat. Yakni, tantangan terhadap ketahanan pangan, ketahanan energi, dan stabilitas keuangan yang semakin sulit.
Hal itu disampaikan Presiden dalam pidatonya secara virtual pada Side Event KTT BRICS (Brazil, Russia, India, China, and South Africa) High-level Dialogue on Global Development dari Istana Merdeka, Jakarta, Jumat (24/6/2022),
"Pertumbuhan ekonomi dunia tahun ini turun satu persen menjadi 2,6 persen. Pencapaian SDGs (Sustainable Development Goals) semakin tertunda cukup signifikan," kata Presiden dalam tayangan di YouTube Sekretariat Presiden.
Baca Juga: Menag: Panduan Pelaksanaan Kurban Di Tengah Wabah PMK, Demi Rasa Aman Masyarakat
Sebagaimana diketahui, Presiden Tiongkok Xi Jinping menjadi tuan rumah Side Event KTT BRICS (Brazil, Russia, India, China, and South Africa) High-level Dialogue on Global Development di Beijing, 24 Juni 2022.
Dialog tersebut diadakan dalam format virtual dengan tema “Membina Kemitraan Pembangunan Global untuk Era Baru untuk Bersama-sama Melaksanakan Agenda 2030 untuk Pembangunan Berkelanjutan”.
Dialog tersebut diikuti oleh para pemimpin BRICS dan para pemimpin negara-negara berkembang yang relevan termasuk Presiden RI Joko Widodo.
Baca Juga: Aksi Nyata GNRM, Gotong Royong Tanam Mangrove Dan Pohon Sukun Di Pulau Tidung Kecil
Menurut Jokowi, dunia harus bertindak sekarang agar tidak terjadi dekade pembangunan yang hilang. Presiden RI pun menawarkan tiga langkah yang harus dijalani bersama.
Artikel Terkait
Presiden Jokowi Nonton Formula E, Ketua Amarta Sebut Indikator Jegal Anies-Puan
Terima Kunjungan Menlu Arab Saudi, Presiden Jokowi Ingin Bangun Indonesian House Di Makkah
Jokowi Serahkan Bonus Peraih Medali SEA Games Vietnam: Atlet Rp130,5 M, Pelatih Rp32 M
Tumpengan HUT Ke-61, Jokowi Sanjung Mega Setinggi Langit: Cantik Sekali..
Jokowi Akan Ke Moscow Dan Kiev: Temui Putin Dan Zelenskyy, Hentikan Perang Rusia-Ukraina