“Bosnia dan Herzegovina terbuka dan mendukung masuknya komoditi minyak sawit asal Indonesia serta menawarkan Indonesia untuk berinvestasi di sektor produk makanan di Bosnia dan Herzegovina,” kata Menlu Turkovic.
Sebagai informasi, terdapat pabrik mie instan Indomie di wilayah Serbia saat ini. Untuk itu, Pemerintah Bosnia dan Herzegovina menawarkan agar pabrik yang sama dapat dibuka di wilayah Bosnia dan Herzegovina.
Menlu Turkovic juga menginformasikan bahwa salah satu fokus dari pihak Bosnia adalah meningkatkan kerja sama di bidang militer atau pertahanan dengan Indonesia, khususnya dengan PT Pindad.

Baca Juga: Dampak Pandemi, Angka Pernikahan Dini Di Kota Solo Cukup Tinggi
Hambatan Logistik
Menlu Turkovic pada kesempatan tersebut mengusulkan agar kedua pihak mulai membahas secara intensif terkait pembentukan direct connection dari Jakarta ke Sarajevo, begitu juga sebaliknya.
Lebih lanjut, secara khusus Menko Airlangga dan Menlu Turkovic juga membahas tentang kondisi terkini dari dampak konflik di Ukraina, khususnya untuk Kawasan Balkan Barat.
Kedua menteri mendiskusikan terkait energy security dan food security yang saat ini menjadi perhatian banyak negara di dunia. Menlu Turkovic menyampaikan bahwa untuk saat ini negaranya tidak mengimpor banyak gandum dari Ukraina, sehingga bisa dipastikan imbas buruk dari konflik di sektor pangan kecil kemungkinan terjadi.
Salah satu tantangan dari upaya penguatan kerja sama bidang ekonomi antara kedua negara adalah hambatan logistik untuk melakukan perdagangan langsung dengan Bosnia dan Herzegovina.
Artikel Terkait
Sesi Dialog 3G Singapura, Airlangga: Tiga Prioritas Presidensi G20 Indonesia Wujudkan Pemulihan Bersama
Menko Airlangga Pada ATxSummit Singapura, Tegaskan Inovasi Digital Kunci Menuju Pertumbuhan Ekonomi Tangguh
Airlangga: Pemerintah Terus Monitor Rambatan Kenaikan Harga dan Inflasi Akibat Tekanan Eksternal
Sangat Pengaruhi Perekonomian Rakyat, Menko Airlangga Kemukakan PMK Dikendalikan Seperti Penanganan Covid-19
Sinergi GCRG Dan G20 Menurut Menko Airlangga Untuk Menyeimbangkan Kepentingan Seluruh Anggota Tanpa Tertinggal