SUARAKARYA.ID: karena banyak laporan konsumen akibat kekurangberesan di rem pada mobil listrik yang mereka gunakan. Maka persoalan itu dilaporkan ke NHTSA.
karena itu Otoritas Keselamatan Lalu Lintas Jalan Raya AS (NHTSA) memberikan ultimatum kepada Tesla agar memberikan jawaban atas 758 laporan konsumen yang mengalami masalah fitur autopilot pada mobil listrik Tesla Model Y dan Model 3.
Dilansir Reuters, Jumat (3/6), NHTSA memberikan waktu kepada Tesla hingga 20 Juni 2022 untuk memberikan jawaban atas masalah rem yang aktif secara otomatis dan bekerja secara tak terduga saat fitur autopilot dihidupkan.
Baca Juga: Ruas Jalan Yang Sudah Operasional Di Kabupaten Sorong 993.911 Kilo Meter
Pada bulan Februari, NHTSA membuka penyelidikan awal terhadap 416.000 unit Tesla Model 3 dan Model Y produksi 2021-2022 di Amerika Serikat, setelah mereka menerima 354 laporan konsumen terkait masalah itu selama sembilan bulan terakhir.
NHTSA mengatakan sistem bantuan pengemudi atau autopilot memungkinkan kendaraan untuk mengerem dan menyetir secara otomatis di jalurnya.
Para konsumen Tesla yang mengadukan masalah tersebut mengatakan, ketika menggunakan fitur bantuan pengemudi seperti kontrol jelajah adaptif, kendaraan mengerem secara tak terduga saat melaju di jalan raya.
Baca Juga: Berbahaya Jika Berpikir Komputasional Untuk Menyelesaikan Masalah
Kejadian itu bisa terjadi berkali-kali dalam satu kali perjalanan. ***
Sumber: Reuters
Baca Juga: Pernyataan Anggota Komisi IV DPR RI Terkait Kekayaan Perikanan Laut Maluku
Baca Juga: Pemerintah Hadirkan Dokter Spesialis Jantung Tahun 2024 Di Seluruh Indonesia
Baca Juga: Ruas Jalan Susumuk Di Maybrat Tak Dikerjakan Karena Pernah Ada Masalah
