Uni Emirat Arab (UEA) mengumumkan meninggalnya Presiden Sheikh Khalifa bin Zayed dalam usia 73 tahun, Jumat (13/5/2022). Sheikh Khalifa, anak pertama dari presiden pertama UEA Sheikh Zayed, menjabat sebagai presiden dan Penguasa Abu Dhabi
sejak 2004.
"Kementerian Urusan Kepresidenan berduka dengan rakyat UEA, negara Arab dan Islam, dan dunia karena mangkatnya Yang Mulia Sheikh Khalifa bin Zayed Al Nahyan, Presiden UEA," tulis pernyataan kementerian, dikutip Liputan6.com dari Khaleej Times, Jumat (13/5/2022).
Presiden Sheikh Khalifa adalah saudara tiri dari Pangeran Mohamed bin Zayan (MbZ). Pangeran MbZ sendiri sejauh ini dianggap sebagai pemimpin de facto Abu Dhabi sejak kakaknya kena stroke pada 2014.
Baca Juga: Tim Dayung Raih 8 Emas, Menteri Basuki Minta Berikan Prestasi Terbaik Untuk Bangsa
Pencapaian Sheikh Khalifa yang disorot adalah di bidang ekonomi. Ia berupaya melakukan diversifikasi dari sektor minyak dan gas.
Sheikh Khalifa meninggalkan kekayaan lebih dari £12 miliar (lebih dari Rp215 triliun), termasuk kapal pesiar mewah.
Sheikh Khalifa sudah 18 tahun memerintah negara Teluk tersebut. Penyebab kematiannya tidak diungkapkan pemerintah setempat, namun dia diketahui sudah menderita stroke sejak delapan tahun lalu.
Kekayaan lebih £12 miliar itu merupakan data dari majalah Forbes pada tahun 2011 dan saat ini kemungkinan nilai kekayaan itu bertambah lebih banyak. ***
Artikel Terkait
Pidato Jokowi Di KTT Global Covid-19 2022: Setiap Negara Harus Punya Akses Setara Terhadap Solusi Kesehatan
Bertemu Para CEO AS, Presiden Jokowi Ingin Kerja Sama Bisnis Konkret Di ASEAN Dan Indonesia
Di Hadapan Joe Biden Dan Pemimpin ASEAN, Jokowi Tegas: Hentikan Perang Sekarang Juga!
Hadiri Jamuan Santap Malam Di Gedung Putih, Jokowi Angkat Gelas Balas Toast Biden, Bilang Apa?
Bertemu Wapres Kamala Harris, Jokowi Dorong Kemitraan ASEAN-AS Atasi Perubahan Iklim Dan Kesehatan Global