SUARAKARYA.ID: Menteri Luar Negeri (Menlu) Retno Marsudi bertemu dengan Menlu Prancis Jean Yves Le Drian di Paris, Selasa (20/4/2022). "Pertemuan kedua Menlu membahas berbagai isu bilateral dan situasi dunia saat ini," tulis Kemenlu RI, Rabu (21/4/2022).
Pertemuan ini merupakan tindak lanjut dari pembicaraan per telepon antara Presiden RI Joko Widodo dan Presiden Prancis Emmanuel Macron, 22 Maret 2022 dan pembicaraan per telepon antarkedua Menlu (18 Maret 2022).
Saat ini, Prancis memegang peran sebagai Presiden Uni Eropa dan Indonesia sebagai Ketua G20. Dengan peran khusus ini, kedua pihak sepakat untuk terus meningktkan komunikasi dan konsultasi terkait berbagai isu penting dunia.
Baca Juga: Menparekraf Dorong Ekosistem Ekonomi Digital Kreatif, Seperti Aplikasi Supermom
Indonesia dan Prancis telah menjadi mitra strategis sejak 2011. Pada Oktober 2021, Menlu Retno dan Menlu Le Drian telah menandatangani Rencana Aksi 2022-2027 untuk mewujudkan kemitraan strategis kedua negara yang membawahi berbagai bidang kerja sama termasuk politik, pertahanan dan keamanan, ekonomi, kesehatan, serta energi.
Terkait kerja sama bilateral, kedua Menlu sepakat pentingnya meningkatkan kerja sama di bidang energi. Untuk itu, Menlu Perancis menyampaikan rencana pengiriman satu tim teknis Prancis untuk berkunjung ke Jakarta guna membahas kerja sama energi secara lebih detail.
Kedua Menlu juga membahas secara mendalam situasi di Ukraina dan G20. Menlu Retno secara konsisten menekankan pentingnya penghentian perang sesegera mungkin dan perwujudan perdamaian melalui negosiasi.
Baca Juga: Liga Inggris: Gusur Liverpool, Manchester City Digadang Bakal Juara
Kedua Menlu juga membahas dampak ekonomi dari perang di Ukraina, terutama kenaikan harga energi dan pangan.
“Jika perang terus terjadi, maka dampak ekonomi akan dirasakan semua negara, terutama negara berkembang dan least developed countries," ungkap Menlu Retno.
Mengenai presidensi G20, Menlu Perancis kembali menekankan dukungannya terhadap presidensi Indonesia serta mendukung prioritas-prioritas kerja yang diajukan Indonesia.
Baca Juga: Hadapi Bonus Demografi, Indonesia Harus Siapkan 3 Juta Lapangan Kerja Per Tahun
Temui Menlu Belanda
Setelah satu hari di Prancis, Menlu Retno langsung melanjutkan perjalanan ke Belanda untuk bertemu dengan Menlu Belanda Wopke Bastiaan Hoekstra.
Artikel Terkait
Di PBB, Menlu Retno: Ekonomi Kreatif Percepat Pemulihan Ekonomi Global
Gelar 18 Pertemuan Bilateral Di Markas PBB, Menlu Retno: Isu Utama Masih Soal Covid-19
Menlu Retno Tegaskan Pentingnya Kerjasama Penanggulangan Terorisme Global
Menlu Retno: Tahun 2022, Diplomasi Mendukung Kesuksesan Presidensi Indonesia Di G-20