Rekaman yang dirilis oleh Kyiv menunjukkan Menteri Pertahanan Ukraina Oleksii Reznikov disambut hangat oleh mitranya dari Turki menjelang pembicaraan di halaman istana Dolmabahce. Reznikov, yang tidak mengenakan masker, bercanda dengan Menteri Pertahanan Turki Hulusi Akar, bahwa Ukraina telah membatalkan tindakan pencegahan Covid-19 ketika Rusia menyerbu.
Baca Juga: Buntut Invasi Rusia Ke Ukraina, Bos Chelsea Roman Abramovich Dijatuhi Sanksi
Pasukan Rusia menginvasi Ukraina pada 24 Februari. Putin menyebutnya sebagai "operasi militer khusus" untuk mendemiliterisasi Ukraina. Ukraina dan Barat mengatakan Putin melancarkan perang agresi yang tidak beralasan.
Superyachts di Turki
Mengomentari kehadiran Roman Abramovich, duta besar Ukraina untuk Inggris, Vadym Prystaiko mengatakan kepada BBC: "Saya tidak tahu apa yang diklaim atau dilakukan Abramovich. Dia bukan bagian dari tim negosiasi."
Peskov mengatakan kepada wartawan mengatakan bahwa Roman Abramovich bukan anggota resmi delegasi Rusia pada pembicaraan itu. Tapi dia mengakui, kehadirannya di sana untuk "memungkinkan kontak tertentu" antara kedua pihak.
Kremlin mengatakan bahwa dia memainkan peran awal dalam pembicaraan. Tapi prosesnya sekarang tergantung pada tim negosiasi. Video TV menunjukkan dia duduk di sebelah juru bicara Erdogan dan menyesuaikan headphone-nya untuk mendengarkan pidato presiden.
Baca Juga: Dubes Ukraina Minta Bantuan MER-C Kirim Tenaga Medis dan Menjembatani Pertemuan Ukraina – Rusia
Barat telah memberlakukan sanksi berat terhadap Abramovich dan miliarder Rusia lainnya, perusahaan dan pejabat Rusia, dalam upaya untuk memaksa Putin menarik diri dari Ukraina.
Roman Abramovich sendiri telah berusaha untuk menjual klub sepak bola Inggrisnya Chelsea. Sebuah proses yang diambil dari tangannya oleh pemerintah Inggris ketika memasukkannya ke dalam daftar hitam.
Superyachts yang terkait dengan dia senilai sekitar $ 1,2 miliar, telah berlabuh di Bodrum dan Marmaris di Turki barat daya sejak pekan lalu. Sumber mengatakan dia dan orang kaya Rusia lainnya ingin berinvestasi di Turki dengan sanksi di tempat lain.
Potensinya sebagai tempat berlindung yang aman bagi investasi Rusia meningkatkan risiko bagi pemerintah, bank, dan bisnis Turki. Yang dapat menghadapi hukuman, jika Amerika Serikat dan lainnya menekan Moskow dengan sanksi "sekunder" yang lebih luas.***
Artikel Terkait
Cerita Sepasang Kekasih Ukraina Ikuti Pelatihan Untuk Siap Perang
Perang Rusia-Ukraina, Rusia Dan Ukraina Sudah Mendekati Kesekapatan Untuk Menghentikan Perang
Perang Rusia Lawan Ukraina Terus Memakan Korban Jiwa