SUARAKARYA.ID: Rusia tidak mau terus dipojokan oleh Amerika Serikat dan negara-negara Barat dalam krisis ketegangan Ukraina.
Akhirnya Presiden Rusia Vladimir Putin buka suara. Bisa ditebak suaranya menyerang balik Amerika dan sekutunya termasuk NATO.
Putin mengatakan, Amerika dan NATO tidak membahas tuntutan keamanan utama Rusia dalam kebuntuan pembicaraan masalah Ukraina, tetapi Moskow siap untuk terus berdialog.
Sedangkan pejabat NATO mengemukakan, siap menerima apa pun pilihan Rusia, berdialod ata pun perang.
Putin memberikan reaksi pertamanya terhadap tanggapan AS dan NATO terhadap tuntutan Rusia dalam panggilan telepon dengan Presiden Prancis Emmanuel Macron setelah berminggu-minggu diam secara pribadi tentang krisis, di mana Rusia telah mengumpulkan pasukan di dekat Ukraina.
Kremlin mengutip Putin yang mengatakan kepada Macron bahwa dia akan mempelajari tanggapan tertulis yang diberikan oleh Washington dan NATO minggu ini sebelum memutuskan tindakan lebih lanjut.
“Perhatian tertuju pada fakta bahwa balasan AS dan NATO tidak mempertimbangkan kekhawatiran utama Rusia,” kata Kremlin.
Ini mencantumkan kekhawatiran itu sebagai menghindari ekspansi NATO, tidak mengerahkan senjata ofensif di dekat perbatasan Rusia dan mengembalikan "kemampuan dan infrastruktur militer" NATO seperti sebelum negara-negara Pakta Warsawa di Eropa timur bergabung.
Artikel Terkait
Demi Prestasi Atlet dan Indonesia, Ketum PB PTMSI Peter Layardi Gugat Oegroseno
Menghilang Bikin Geger, Muncul Pun Peng Shuai Bikin Heboh Australia Terbuka Dan Dunia
Tokoh Partai Golkar, Menko Airlangga Hartarto Dan Menpora Zainudin Amali Saling Apresiasi Pada Munas WI