"Itu sangat tidak logis. Saya dilarang dari Rusia. Tidak hanya itu, uang dari perusahaan ayah saya di sana telah disita."
Inggris, yang minggu ini memasok 2.000 rudal dan satu tim pelatih militer ke Ukraina, juga mengatakan memiliki informasi bahwa dinas intelijen Rusia memelihara hubungan dengan "banyak" mantan politisi Ukraina, termasuk tokoh senior yang memiliki hubungan dengan mantan Presiden Viktor Yanukovich.
Yanukovich melarikan diri ke Rusia pada tahun 2014 setelah tiga bulan protes terhadap pemerintahannya dan dijatuhi hukuman 13 tahun penjara secara in absentia atas tuduhan makar pada tahun 2019.
"Beberapa dari mereka memiliki kontak dengan perwira intelijen Rusia yang saat ini terlibat dalam perencanaan serangan ke Ukraina," kata pernyataan kantor luar negeri Inggris. ***
Artikel Terkait
Sudah Ditata Lebih Menyenangkan, Kalau Ke Bali Mampir Ke Goa Jepang Banjarangkan Klungkung
Salam Pancasila Bukan Sebagai Ganti Salam Keagamaan Tapi Untuk Titik Temu Kemanusiaan Di Ranah Publik
KemenKopUKM Dukung Pembangunan Usaha Warga Terdampak APG Semeru Dengan Model Bisnis Berbasis Koperasi