Surprise, Xi Jinping Ucapkan 'Selamat' Kepada Biden

- Kamis, 26 November 2020 | 17:41 WIB
Joe Biden dan Xi Jinping. (Foto CNN)
Joe Biden dan Xi Jinping. (Foto CNN)

JAKARTA: Presiden China Xi Jinping mengucapkan 'selamat' kepada Joe Biden, presiden terpilih Pilpres Amerika Serikat (AS),  3 November lalu. Sudah barang tentu ini merupakan kejutan tersendiri setelah dua pekan lebih, Xi Jinping diam menyusul kemenangan kandidat presiden dari Partai Demokrat itu atas rivalnya, incumbent Donald Trump dari Partai Republik.

Xi Jinping pun menyampaikan pesan agar hubungan kedua negara, China-AS semakin harmonis. Pemimpin China ini tampaknya tidak ingin adanya perseteruan berlarut-larut dengan Biden seperti di masa pemerintahan Donald Trump.

Kedua pemimpin kerap bersitegang akibat dipicu  perang dagang, persaingan teknologi, kebijakan kenaikan tarif hingga saling blokir produk masing-masing. Belum lagi, perseteruan mereka tentang pandemi Covid-19 dan konflik Laut China Selatan.

"Mempromosikan perkembangan hubungan China-AS yang sehat dan stabil, tidak hanya untuk kepentingan mendasar kedua pihak, tetapi juga memenuhi harapan bersama dari komunitas internasional," kata Xi dalam pesan yang dikutip dari Xinhua, kantor berita resmi Pemerintah China, Kamis (26/11/2020).

Menurut Xinhua, Xi berharap China dan AS memegang teguh  semangat tanpa permusuhan dan bekerja sama saling menguntungkan di antara kedua belah pihak. 

"Saya berharap melihat kedua belah pihak menjunjung tinggi semangat tanpa konflik, tanpa konfrontasi, saling menghormati dan saling bekerja sama yang menguntungkan kedua belah pihak serta kerja sama mengelola dan mengendalikan perselisihan," ungkap Xi pula, seperti dikutip CNN.

Xi Jinping menyusul pemimpin-pemimpin dunia lainnya yang jauh hari langung mengucapkan selamat kepada Biden begitu dipastikan memenangi Pemilu AS meski lawannya, Trump menolak hasil tersebut. Dalam menyikapi Pemilu AS, Xi mengikuti langkah  Presiden Rusia Vladimir Putin yang hingga kini belum mengucapkan selamat kepada Biden sebagai Presiden AS yang beru.

Menurut Xinhua, Wakil Presiden China Wang Qishan, Rabu (25/11/2020) juga mengirimkan pesan ucapan selamat kepada wakil presiden terpilih Pemilu AS, Kamala Harris.

Sedangkan pada 13 November 2020, salah seorang juru bicara Menteri Luar Negeri (Menlu) China, tanpa mengatasnamakan Xi Jinping, menyampaikan ucapan selamat Beijing kepada Joe Biden dan wakilnya, Kamala Harris, seminggu setelah mereka mengumumkan kemenangan di Pemilu AS. Namun sang juru bicara tersebut juga memberi catatan  masih menunggu kepastian pengumuman resmi kemenangan Biden-Harris di Pemilu AS menurut prosedur dan hukum yang berlaku di AS.

Konsisten Bekerja Sama

Wakil Menteri Luar Negeri China Le Yucheng sebelumnya berharap pemilu AS akan berjalan lancar dan stabil. Ia juga menginginkan pemerintahan AS berikutnya akan mengambil langkah-langkah untuk bekerja sama dengan negerinya.

Terkait sikap China terhadap hubungan China-AS? "Jelas dan konsisten," kata Le di media lokal, sebagaimana dikutip CNBC International.

Menurut Le, meskipun ada ketidaksepakatan antara China dan AS, ada ruang besar untuk saling bekerja sama yang  menguntungkan kedua belah pihak. Ia pun berharap pemerintahan AS yang baru akan bertemu dengan China dalam perjalanan nanti.

"Pendekatan itu akan mencakup menegakkan prinsip tanpa konflik, tidak ada konfrontasi, saling menghormati dan kerja sama yang saling menguntungkan," ucap Le.

Halaman:

Editor: Dwi Putro Agus Asianto

Terkini

Kapolri Pantau Command Center Pengamanan KTT Asean

Rabu, 6 September 2023 | 20:53 WIB
X