Lebih jauh ke barat, roket Rusia menghantam daerah pemukiman Jumat malam di kota Zaporizhzhia, ibu kota regional dari provinsi yang sebagian diduduki dengan nama yang sama.
Tidak ada korban yang dilaporkan, tetapi rumah-rumah rusak dan sebuah perusahaan katering hancur, kata Anatoliy Kurtev dari Dewan Kota Zaporizhzhia.
Baca Juga: Sentilan Anies ke Menko Sekadar Mengingatkan Komitmen Kita pada Konstitusi
Pejabat militer Inggris mengatakan pada hari Sabtu bahwa Rusia kemungkinan akan memperluas wajib militer.
Dalam pembaruan intelijen terbarunya, kementerian pertahanan Inggris mengatakan bahwa para deputi di Duma Rusia, majelis rendah parlemen Rusia, memperkenalkan undang-undang pada hari Senin untuk mengubah usia wajib militer bagi pria menjadi 21-30, dari 18-27 saat ini.
Kementerian mengatakan, saat ini banyak laki-laki berusia 18-21 tahun yang mengaku dibebaskan dari wajib militer karena mereka mengenyam pendidikan tinggi.
Baca Juga: Jelang Ramadhan, PMJ Patroli ke Tempat Hiburan Malam, Ada Cafe yang Langgar Jam Operasi
Perubahan itu berarti bahwa mereka pada akhirnya masih harus melayani. Dikatakan undang-undang itu kemungkinan akan disahkan dan mulai berlaku pada Januari 2024. ***
Artikel Terkait
Pidato Lengkap Jokowi Dalam Pernyataan Pers Bersama Presiden Putin Di Istana Kremlin, Moskow
Putin Absen, Zelensky via Daring, Jokowi Apresiasi Kehadiran 36 Pemimpin Dunia di KTT G20 Bali
Serangan Drone Malam Hari Hantam Kyiv saat Putin Menuju ke Belarusia
Putin Tangguhkan Pakta Pembatasan Senjata Nuklir dengan AS
Zelenskyy: Tahun Ini Rusia harus Kalah di Ukraina, Putin: Siap Uji Coba Nuklir