Michelle Yeoh, Artis Asia Pertama Peraih Oscar Aktris Terbaik

Pujian kepada Para Ibu

Malam Oscar 2923 memang terkesan istimewa. Hal ni terasa dari ungkapan-ungkapan spontan mereka yang membuat surprise karena mengharukan.

Baca Juga: Buka Rakernis Brimob, Kapolri: Siapkan Strategi pengamanan Seluruh Tahapan Pemilu Serentak 2024

Ada Ke Huy Quan, melompat menaiki tangga untuk menerima piala aktor pendukung. Kegembiraannya yang berkaca-kaca menular saat dia merujuk pada kisah hidupnya yang luar biasa.

Dari film yang sama ada Jamie Lee Curtis, yang berbicara fasih tentang aktingnua sebagai usaha kolaboratif. Duo sutradara Daniels, berterima kasih kepada guru sekolah umum dan anggota keluarga yang memupuk kreativitas mereka.

Di atas pentas saat menerima Oscar, Michelle Yeoh mengisahkan puncak karirnya yang luar biasa sebagai pemenang aktris terbaik Asia pertama.

Baca Juga: Daftar Lengkap Pemenang Piala Oscar 2023, Everything Everywhere All At Once Meraih Nominasi Terbanyak

Dia berbicara tentang banyak hal, tetapi mungkin yang paling fasih tentang ibu, yang dia sebut "pahlawan super".

Dan, khususnya pada malam Oscar ini, banyak pemenang bergabung dengannya untuk berterima kasih kepada ibu mereka dengan pedih, tidak lebih dari desainer kostum Ruth E. Carter, yang memberi hormat kepada ibunya yang berusia 101 tahun, yang katanya baru saja meninggal.

Juga berterima kasih, tentu saja, adalah anak-anak, ayah, suami dan istri. “Aku putramu, dan aku mencintaimu,” kata Guillermo del Toro, pemenang film animasi terbaik, kepada mendiang orang tuanya.

Baca Juga: Biodata Sung Yong Kim Duta Besar Amerika Serikat Menjadi Tamu Spesial MasterChef Indonesia Season 10 Top 4

Dan mungkin empat kata yang paling menyayat hati malam itu datang dari seorang istri ke seorang suami: "Tetap kuat, sayangku," kata Yulia Navalnaya kepada suaminya yang dipenjara, Alexei Navalny, pemimpin oposisi Rusia.

“Navalny” adalah sebuah film tentang seorang pemimpin oposisi Rusia setelah percobaan pembunuhan, telah memenangkan Oscar untuk fitur dokumenter terbaik.

Sutradara Daniel Roher memotret tentang kritikus Kremlin Alexei Navalny, agen bayangan, jurnalis pencari kebenaran, teori konspirasi, dan racun era Soviet. Ini adalah film dengan kepedihan politik yang jelas setelah invasi Rusia ke Ukraina. ***