Baca Juga: Menteri PUPR Ingatkan Peran Istri Sebagai Benteng Pencegahan Korupsi
Unjuk Rasa
Pada hari Minggu, serikat pekerja kereta api mengorganisir unjuk rasa di Athena pusat yang dihadiri oleh sekitar 12.000 orang menurut pihak berwenang.
Lima orang ditangkap dan tujuh petugas polisi terluka ketika sekelompok lebih dari 200 orang bertopeng, berpakaian hitam mulai melemparkan potongan marmer, batu, botol dan bom molotov ke petugas, yang mengejar di sepanjang jalan utama di kota sambil menggunakan gas air mata
dan granat kejut.
Di Thessaloniki, sekitar 3.000 orang menghadiri dua aksi unjuk rasa. Beberapa korban kecelakaan adalah mahasiswa di Universitas Aristoteles di kota itu, yang terbesar di Yunani, dengan lebih dari 50.000 mahasiswa.
Baca Juga: Mengakhiri Pembelian Barang Bekas
Protes yang lebih besar, yang diorganisir oleh aktivis sayap kiri, berbaris ke gedung pemerintah. Tidak ada insiden yang dilaporkan pada acara itu.
Di sisi lain, yang dipentaskan oleh anggota Partai Komunis di Menara Putih, monumen khas kota itu, terjadi baku hantam singkat dengan polisi ketika pengunjuk rasa mencoba memasang spanduk di monumen tersebut.
“Partai Komunis mengadakan protes simbolis hari ini di depan Menara Putih untuk mengecam kejahatan di Tempe, karena itu adalah kejahatan terencana, kejahatan yang dilakukan oleh perusahaan dan negara borjuis yang mendukung perusahaan-perusahaan ini,” Giannis Delis, seorang komunis anggota parlemen, kepada The Associated Press.
Ingin Jujur
Kepala stasiun berusia 59 tahun itu diduga mengarahkan dua kereta yang melaju berlawanan arah ke jalur yang sama. Dia menghabiskan 7 1/2 jam pada hari Minggu untuk memberikan kesaksian tentang peristiwa yang mengarah ke kecelakaan sebelum dia dituntut dan diperintahkan untuk ditahan.
"Klien saya bersaksi dengan jujur, tanpa takut jika hal itu akan memberatkannya," kata Stephanos Pantzartzidis, pengacara kepala stasiun, kepada wartawan. “Keputusan (untuk memenjarakannya) sudah diharapkan, mengingat pentingnya kasus ini.”
Pantzartzidis menyiratkan bahwa orang lain selain kliennya berbagi kesalahan, dengan mengatakan bahwa hakim harus menyelidiki apakah lebih dari satu kepala stasiun seharusnya bekerja di Larissa pada saat tabrakan. ***
Artikel Terkait
Kecelakaan Bus Pariwisata, 7 Korban Tewas Dipulangkan ke Semarang
Tiga Sampai Empat Orang Tewas Tiap Jam Akibat Kecelakaan Lalu Lintas di Jalan
Sedikitnya 32 Tewas dalam Kecelakaan Pesawat di Nepal
Penerapan K3 Jadi Budaya Cegah Kecelakaan dan Penyakit Akibat Kerja
Jenazah 72 Korban Kecelakaan Pesawat Nepal Diserahkan ke Keluarga, Perekam Data Penerbangan Dianalisa Prancis