Zelenskyy: Tahun Ini Rusia harus Kalah di Ukraina, Putin: Siap Uji Coba Nuklir

- Minggu, 26 Februari 2023 | 21:26 WIB
Zelenskyy: Tahun Ini Rusia harus Kalah di Ukraina, Putin: Siap Uji Coba Nuklir (Kolase tangkapan layar Youtube )
Zelenskyy: Tahun Ini Rusia harus Kalah di Ukraina, Putin: Siap Uji Coba Nuklir (Kolase tangkapan layar Youtube )

SUARAKARYA.ID: Presiden Volodymyr Zelenskyy kembali menegaskan dirinya merasa yakin bahwa pasukan Rusia akan dapat dikalahkan tentara Ukraina tahun 2023 ini.

"Rusia harus kalah di Ukraina," ungkap Zelensky lewat tayangan video yang diposting di medsosnya, seperti dikutip dari AP News, Sabtu (25/2/2023).

Video pernyataan Zelenskyy ini diposting setelah hari peringatan yang muram dan menantang dan konferensi pers maraton pada Jumat (24/2/2023) terkait perkembangan perang Rusoa-Ukraina.

Baca Juga: Raker BPW Peradin Programkan MoU dengan Lembaga Hukum

Sementara itu pertempuran terus berlanjut di Ukraina setelah negara itu menandai ulang tahun invasi Rusia. Pihak berwenang Ukraina pada Sabtu melaporkan lusinan serangan dan serangan baru Rusia ke kota-kota di timur dan selatan.

Dalam tweet terpisah, Presiden Volodymyr Zelenskyy juga mendorong lebih banyak tekanan sanksi terhadap Rusia setelah Inggris Raya, AS, dan Uni Eropa mengumumkan langkah-langkah baru yang bertujuan untuk lebih menghentikan pendanaan dan dukungan untuk Moskow.

“Tekanan terhadap agresor Rusia harus meningkat,” cuit Zelenskyy dalam bahasa Inggris. Dia mengatakan Ukraina ingin melihat "langkah tegas" terhadap perusahaan nuklir negara Rusia Rosatom dan industri nuklir Rusia serta "lebih banyak tekanan pada militer dan perbankan."

Baca Juga: Sambut F1 H20, Penataan Kawasan Sibea-bea Samosir Dirampungkan

Presiden Rusia Vladimir Putin mengatakan minggu ini bahwa Rosatom dan Kementerian Pertahanannya perlu bekerja untuk memastikan bahwa Rusia siap untuk melanjutkan uji coba senjata nuklir jika diperlukan.

Dia menuduh bahwa AS sedang mengerjakan senjata nuklir dan beberapa orang di AS sedang mempertimbangkan rencana untuk melakukan uji coba nuklir yang dilarang di bawah larangan uji global yang berlaku setelah berakhirnya Perang Dingin.

“Jika AS melakukan tes, kami juga akan melakukannya,” kata Putin.

Baca Juga: Awas - Demam Keong Serang Warga Poso dan Sigi Sulawesi Tengah

Rusia telah menjadi negara yang paling terkena sanksi di dunia selama setahun terakhir, menjadi target sanksi oleh lebih dari 30 negara yang mewakili lebih dari setengah perekonomian dunia. Tetapi tekanan pada ekonomi, perdagangan, dan perusahaannya belum memberikan pukulan telak.

Duta Besar Rusia untuk Washington, Anatoly Antonov, menyebut sanksi AS terbaru itu "tidak dipikirkan".

“Kami telah belajar untuk hidup di bawah tekanan ekonomi dan politik,” kata Antonov. “Pengalaman sanksi sebelumnya telah menunjukkan bahwa mereka lebih merugikan pasar dunia, memperburuk situasi warga negara biasa di negara-negara yang memprakarsai atau mendukung sanksi sembrono.”

Halaman:

Editor: Pudja Rukmana

Sumber: AP News

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X