Kepepet Pindah Kantor, Bangunan Belum Rapi Sudah Digunakan hingga Hakim Repot Bersih-bersih

SUARAKARYA.ID: Penggunaan gedung Pengadilan Negeri (PN) Jakarta Utara yang baru di Jalan RE Martadinata, Tanjung Priok, tampaknya Kepepet sekali. Belum rampung, tentu jauh dari rapi, sudah harus dipergunakan. Maka mau tak majelis harus bersih-bersih dulu, tata dulu mobeler, baru bersidang.

Ini kondisi di ruang sidang yang agak "mendingan". Di ruangan-ruangan lain lebih parah lagi. Bercak-bercak semen masih banyak bertebaran di dinding.

Toilet ada yang tidak ada airnya sama sekali. Ada toilet pria, ada airnya tapi mampet hingga tampak kayak kolam lele. Instalasi air di gedung yang dari luar tampak mentereng itu agaknya bermasalah, tampak bocor dan merembes di sana-sini.

Begitu banyak titik dari bagian bangunan itu yang tampak tidak sejalan dengan anggarannya yang puluhan miliar rupiah.

Baca Juga: Ketua MA Prof Syarifuddin Resmikan Gedung PN Jakarta Utara

Di lobi pintu utama terdapat lis plang/kanopi patah dan nyaris jatuh. Kondisi ini menakutkan bagi pengunjung pengadilan. Apabila lis plang itu jatuh dan menimpa orang jelas sangat membahayakan.

Ketua PN Jakarta Utara Tumpal Sagala yang dimintai tanggapannya perihal kondisi bangunan PN Jakarta Utara, Senin (30/1/2023), enggan menanggapinya. Namun Humas PN Jakarta Utara, Maryono, mengatakan tiap ruangan sudah bisa dipakai.

lis plang di pintu gerbang utama yang sudah rusak dikhawatirkan jatuh menimpa pengunjung sidang PN Jakarta Utara

"Cuma perlengkapan belum tertata seluruhnya, ruang sidang juga sudah fungsi. Kalau untuk ruang sidang sudah ada petugas yang bersih-bersih. Bapak ibu hakim hanya membantu benahi ruangan hakim di lantai empat," katanya, Senin (30/1/2023).

"Ya kondisinya memang seperti ini, namun pelayanan persidangan sudah berjalan seperti biasa. Kalau soal fisik saya tidak bisa berpendapat. Rekan wartawan sudah bisa melihat sendiri. Namun keadaan gedung maupun ruangan seperti ini tidak menjadi halangan persidangan," tuturnya.***