Kemudian kasus dugaan korupsi yang menyeret Gubernur Papua nonaktif Lukas Enembe hingga kasus dugaan korupsi pengadaan tanah PD Sarana Jaya di Munjul dan Pulogebang, Jakarta Timur.
Irjen Karyoto merupakan lulusan Akademi Kepolisian (Akpol) tahun 1990. Selain di KPK, ia tercatat pernah menduduki sejumlah jabatan strategis di korps Bhayangkara.
Pada 2014, Karyoto dipercaya untuk menjabat sebagai Dirreskrimum Polda DIY. Setahun bertugas, ia kemudian dimutasi menjadi Analis Kebijakan Madya Bidang Pideksus Bareskrim Polri.
Lalu 2016, ia mendapat tugas di luar institusi Polri. Kala itu, Karyoto ditunjuk menjadi Deputi Analisis Pemutus Jaringan Internasional Badan Narkotika Nasional (BNN).
Dua tahun bertugas, ia kembali ke korps Bhayangkara dan dimutasi menjadi menjadi Analisis Kebijakan Madya Bidang Pidkor Bareskrim Polri.
Pada 2019, Karyoto ditunjuk menjadi Wakapolda Sulawesi Utara, dan 2020 ia menjabat Wakapolda DIY.***
Artikel Terkait
Jaksa Agung ST Burhanuddin Promosi dan Mutasi 317 Anak Buah
Mutasi Polri, Dua Jenderal Bintang Tiga Bergeser, Brigjen Pol Sandi Nugroho Kadiv Humas Baru
Mutasi di Polri, 7 Kapolda Alami Pergantian, Irjen Fadil Imran Naik Bintang Tiga sebagai Kabaharkam