Penyidik KPK Intensifkan Pengusutan Dugaan Korupsi di Kementerian ESDM

SUARAKARYA.ID: Penyidik KPK tengah mengintensifkan penyidikan terkait dugaan korupsi tunjangan kinerja (tukin) di Kementerian ESDM, termasuk dugaan keterkaitan oknum pejabat Kementerian Keuangan.

"Ya ada juga dugaan keterkaitan oknum pejabat di Kementerian Keuangan," kata Jubir KPK Ali Fikri di Jakarta, Selasa (28/3/2023). Dana tukin bersumber dari anggaran pendapatan dan belanja negara (APBN).

KPK memastikan, terus mendalami siapa saja yang terlibat dalam korupsi tukin ini berikut peran mereka. Untuk itu, KPK telah melakukan penggeledahan di sejumlah lokasi. "Ada kaitan dengan kementerian lain terkait dengan tunjangan kinerja itu," tutur Ali.

"Uang diduga hasil korupsi itu dinikmati oleh oknum yang kemudian penggunaannya juga diduga untuk keperluan pribadi masing-masing," kata Ali Fikri. "Ada pembelian aset, kemudian ada juga untuk operasional, termasuk dugaannya dalam rangka untuk pemenuhan proses-proses pemeriksaan oleh BPK," katanya menambahkan.

Baca Juga: Bekas Pejabat Kementerian ESDM Sri Utami Dituntut 51 Bulan Di Dalam Bui

Ali mengelak menyebutkan nama-nama yang sudah ditetapkan sebagai tersangka. Berapa orang, jabatannya apa dan intitusinya apa. “Tiba nanti waktunya KPK menggelarnya,” ujarnya.

Menanggapi adanya dugaan korupsi di institusinya, Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Arifin Tasrif justru berjanji memperketat pengawasan menyusul kasus dugaan korupsi pemotongan dana tukin Aparatur Sipil Negara (ASN) Kementerian ESDM.

"Kita harus melakukan lagi pengawasan yang lebih dalam ya, lebih ketat lagi. Termasuk prosedur-prosedur yang harus kita benahi," kata Arifin, Selasa (28/3/2023).

Dia menegaskan, pihaknya masih menunggu hasil pemeriksaan dan penggeledahan yang dilakukan oleh KPK. Dari situ kemudian bisa diketahui sektor yang mesti dibenahi. "Temuan ini dari aduan masyarakat untuk kita ketahui. Kemudian berproses, tunggu hasil pemeriksaan," ujarnya.

Baca Juga: Jaksa Agung Menyatakan Kesiapan Usut Kasus Korupsi di Perusahaan Pelat Merah

Arifin menyebut ada beberapa orang diduga terlibat. "Indikasi kurang lebih ya beberapa orang," kata Arifin.

Selain melakukan penyidikan intensif, petugas KPK melakukan penggeledahan di Kantor Kementerian ESDM di Jakarta Pusat dan Kantor Direktorat Jenderal (Ditjen) Mineral dan Batubara (Minerba) Jalan Prof Dr Soepomo, Menteng Dalam, Jakarta Selatan.

Penggeledahan itu berkaitan pengusutan kasus dugaan korupsi pemotongan pembayaran dana tukin ASN Kementerian ESDM. Kasus tersebut ditaksir merugikan keuangan negara hingga puluhan miliar rupiah. ***