SUARAKARYA.ID: Kementerian Perhubungan (Kemenhub) telah menyelesaikan pembangunan kapal penyeberangan Bahtera Nusantara 3, yang akan melayani rute Pelabuhan penyeberangan Tanjung Uban dan Tambelan di Kabupaten Bintan, Kepulauan Riau (Kepri) hingga ke Sintete di Kabupaten Sambas, Kalimantan Barat.
Dengan kapal Roro ini diharapkan akan semakin meningkatkan Layanan penyeberangan penumpang maupun barang di Kepulauan Riau.
“Pembangunan kapal ini merupakan bagian dari upaya kami untuk meningkatkan konektivitas antar wilayah dan antar pulau untuk mempersatukan Indonesia, yang akan menghubungkan antara Kepri dengan Kalimantan,” ujar Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi di Pelabuhan penyeberangan Telaga Punggur, Batam, Kepri, Sabtu (4/2/2023).
Menhub mengatakan, kehadiran kapal ini akan menambah Layanan kapal penyeberangan yang melayani rute Tanjung Uban – Tambelan – Sintete dari sebelumnya hanya 1 (satu) kapal menjadi 2 (dua) kapal, sehingga akan mempercepat frekuensi kedatangan kapal dari sebelumnya memakan waktu 2 (dua) minggu dalam satu kali trip, kini menjadi 1 (satu) minggu dalam satu kali trip.
“Ini satu contoh kerja sama yang baik antara pemerintah pusat dan daerah, agar infrastruktur yang telah dibangun dapat deliver atau dirasakan langsung manfaatnya oleh masyarakat. Semoga nanti Pak Presiden Joko Widodo berkenan untuk meresmikan kapal ini,” harap Menhub.
Baca Juga: Ditjen Hubdat Berkoordinasi Antisipasi Kepadatan Penyeberangan Libur Nataru
Gubernur Kepri Ansar Ahmad menyebutkan bahwa kehadiran kapal penyeberangan Bahtera Nusantara 3 sangat penting untuk melancarkan konektivitas di Kepri yang wilayahnya berbentuk kepulauan dengan 96 persen wilayahnya adalah lautan.
“Konektivitas antarpulau di Kepri adalah suatu keniscayaan yang harus terus didorong dan dipercepat. Kapal ini memiliki peran strategis karena tidak hanya melayani penumpang namun juga barang, sehingga akan menjamin kelancaran distribusi kebutuhan pokok di daerah tertinggal dan perbatasan, dan dapat menjaga laju inflasi sekaligus mempercepat pertumbuhan ekonomi,” ucapnya.
Anggota Komisi V DPR RI Dapil Kepri Sen Sui Lan menyampaikan terima kasih kepada Kemenhub, yang telah mengakomodir aspirasi masyarakat Kepri untuk mendapatkan Layanan konektivitas yang lebih baik. “Kehadiran kapal ini akan sangat membantu masyarakat di Kepri dan sekitarnya,” tuturnya.
Kapal penyeberangan KMP Bahtera Nusantara 03 dibangun secara tahun jamak (multiyears contract) mulai tahun 2020 s.d 2022. Menggunakan dana APBN Ditjen Perhubungan Darat Kemenhub sebesar Rp 96,5 miliar, kapal dibangun galangan kapal nasional asal Batam PT Karimun Anugrah Sejati sebagai pihak penyedia dan PT Arun Prakarsa Inforindo sebagai pihak penyedia supervisi.
Kapal nantinya akan dioperatori oleh PT ASDP Indonesia Ferry ini memiliki ukuran 71,92 m x 14 m x 4,6 m serta memiliki kecepatan 15 knot, yang dapat mengangkut 386 orang penumpang; 24 kru kapal; serta kendaraan sebanyak 14 unit truk besar, 12 unit truk sedang, dan 10 unit kendaraan roda 4.
Kemenhub juga mengalokasikan anggaran subsidi untuk operasional kapal Bahtera Nusantara 3 pada tahun 2023 sebesar Rp 11,57 miliar sebagai bagian dari program peningkatan konektivitas dalam rangka mewujudkan Layanan transportasi yang selamat, aman, dan nyaman di wilayah tertinggal, terpencil, terluar dan perbatasan (3TP).
Artikel Terkait
Disayangkan, Angkutan Penyeberangan Di Kalteng Tidak Berkesemalatan
Aptrindo Banten Sesalkan Kenaikan Tarif Penyeberangan
Penyeberangan Kapal Cepat Jelang Libur Nyepi
Pengembalian Situs Makam Leluhur Marga Soa Tualeka, Pasukan Ajusta Laksanakan Pengamanan di Pulau Haruku
KN Pulau Marore-322 Bakamla RI Tertibkan Kapal Bahama Drifting di Perairan Kepri
Menhub Minta Kembangkan Pelabuhan dan Bandara Pulau Terluar