Menteri PUPR, INKINDO Punya Peran Besar Pada Pembangunan Infrastruktur

- Kamis, 2 Februari 2023 | 11:57 WIB
Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono meminta para konsultan kontraktor yang tergabung dalam Ikatan Nasional Konsultan Indonesia (INKINDO) untuk mengedepankan kualitas pekerjaan, estetika dan berkelanjutan lingkungan
Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono meminta para konsultan kontraktor yang tergabung dalam Ikatan Nasional Konsultan Indonesia (INKINDO) untuk mengedepankan kualitas pekerjaan, estetika dan berkelanjutan lingkungan

SUARAKARYA.ID: Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono meminta para konsultan kontraktor yang tergabung dalam Ikatan Nasional Konsultan Indonesia (INKINDO) untuk mengedepankan kualitas pekerjaan, estetika dan berkelanjutan lingkungan dalam mengerjakan proyek-proyek infrastruktur di Indonesia, khususnya pada proyek pembangunan di IKN. Konsultan Indonesia atau INKiNDO memiliki kontribusi yang besar dalam pembangunan proyek infrastruktur, yaitu mulai dari perencanaan hingga supervisi.

"Bila pekerjaannya tidak sesuai dengan ketiga hal itu, maka proyek yang sudah dikerjakan akan saya bongkar. Sebab, ini merupakan instruksi langsung dari Bapak Presiden,"kata Basuki pada saat melakukan pertemuan virtual pada Rapimnas Dewan Pengurus DPN INKINDO, Rabu (2/2/2022).

Baca Juga: Rayakan Hari Jadi ke-3 : Holding BUMN Farmasi Resmikan Logo Biofarma Group dan Luncurkan Dua Produk Terbaru

Dijelaskan Basuki, pimpinan proyek IKN langsung dipimpin oleh Bapak Presiden Jokowi. Sedangkan dirinya ditunjuk menjadi pengawas lapangan. "Para pekerja konstruksi di IKN tidak boleh membuat bedeng-bedeng. Mereka semua tinggal di dalam tower-tower disana,"jelas Basuki.

Menurut Basuki, pemerintah saat ini sedang memprioritaskan pembangunan infrastruktur dan akan terus berjalan, terutama di dalam lingkup KemenPUPR, seperti pembangunan jalan tol dan IKN. Saat ini, kata Basuki, pihaknya sedang menunggu Inpres jalan daerah yang sudah disetujui oleh Presiden dan implementasinya akan dilakukan diseluruh Indonesia dengan nilai Rp 32 triliun yang akan dikerjakan di tahun 2023 ini.
Selain itu, lanjut Basuki, sebanyak 47 tower IKN dengan nilai Rp 9,4 triliun juga akan dikerjakan disamping Rp 125 triliun yang sudah ada sebelumnya.
"Pembangunan infrastruktur akan terus dikerjakan. Berdasarkan survei RRSI infrastuktur adalah tetap prioritas yang dibutuhkan masyarakat dan ini juga adalah tugas para anggota INKINDO,"ujar Basuki.

Baca Juga: Kunjungi Solo Lagi, Anies Baswedan Bertemu Komunitas Pelestari Seni dan Budaya Nusantara

Sementara Ketua Umum DPN INKINDO, Erie Haryadi mengharapkan Menteri PUPR  memberikan dukungan adanya draft dari Peraturan Presiden tentang peningkatan daya saing jasa konsultansi yang saat ini sudah berada di Setneg untuk segera diterbitkan.

Menurut Erie Heriyadi, INKINDO merupakan asosiasi badan usaha jasa konsultansi yang telah banyak berperan dalam mendukung pembangunan di Indonesia, serta berkontribusi dalam memberikan masukan dalam penyusunan Regulasi Pemerintah. Karenanya, INKINDO berharap dapat terus dilibatkan untuk menjadi mitra strategis Pemerintah. **

Editor: Markon Piliang

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X