SUARAKARYA.ID: Banyak kalangan yang memprediksi perekonomian global Indonesia di tahun 2023, akan dibayangi oleh resiko terjadinya resesi, seiring tren kenaikan inflasi yang terjadi di berbagai negara. Prediksi ini tak luput dari PT Indonesian Property Paradise Tbk (INPP), yang bergerak di bisnis properti dan pengelolaan pusat perbelanjaan.
Meski tetap menyiapkan langkah antisipasi, namun INPP meyakini bahwa kondisi yang terjadi saat ini tidak akan lebih buruk dari kondisi pandemi, yang notabene telah berhasil dilaluinya dengan baik.
Baca Juga: JK Ingin Klub-klub Liga 2 Sepaham dan Kompak
"Kondisi eksternal sudah kita ketehui akan seperti apa, mulai dari situasi geopolitik, resolusi China-Taiwan sampai posisi tekanan inflasi dan suku bunga. Tapi kalau boleh dibandingkan dengan kondisi 2020-2021 sampai 2022 kemarin (masa pandemi), menurut Saya, tidak ada yang lebih (buruk) dari masa-masa itu," ujar Chief Executive Officer (CEO) sekaligus Presiden Direktur INPP, Anthony Prabowo Susilo, pada acara media gathering dengan media, di Jakarta, Selasa malam (24/1/2023).
Menurut Anthony, tahun lalu kondisi masyarakat sedang dihantam badai pandemi. Rekor omicron sangat tinggi, namun faktanya Indonesia bisa melewati tantangan itu dan bisa keluar dari tekanan tersebut "Ini bukti bahwa pengusaha Indonesia itu tangguh. Kita semua ini alumni dari kondisi yang demikian gelap. Jadi kalau ada yang bilang tahun ini gelap, Saya pikir tidak ada yang lebih gelap dari saat-saat (pandemi) kemarin,"jelas Anthony.
Karenanya, kata Anthony, INPP tanpa ragu telah memasang target pertumbuhan pendapatan sebesar 20 hingga 25 persen pada tahun 2023 ini. Target tersebut, didasarkan pada fakta bahwa beberapa proyek yang dikerjakan INPP sudah bakal rampung pada tahun ini. "Kami ada beberapa proyek yang sudah akan serah terima pada tahun ini. Belum lagi proyek baru yang juga sudah mau jalan, dan topping off di awal 2024. Jadi kalau ditanya bagaimana (proyeksi) kami di 2023, dengan yang telah kita lalui selama ini, tentu saja kami optimistis,"kata Anthony.***
Artikel Terkait
Menko Airlangga, Kontribusi terhadap PDB pada Q2-2022 Buktikan Peran Penting dari Sektor Properti
Tahun 2023 PT INPP Garap 6 Proyek Properti
PT INPP Harapkan Akhir Tahun 2022 Cetak Penjualan Rp 200 Miliar
Pasar Properti Mewah Potensial, Paramount Land Luncurkan Matera Residence