SUARAKARYA. ID: Perusahaan yang bergerak di bidang manufaktur, PT Kudo Indonesia Jaya (KIJ) memproduksi tinta printer dengan merk dagang Maleo.
Produk dalam negeri ini menawarkan lima keunggulan untuk masyarakat konsumen. Dengan jaminan kualitas tidak kalah dengan produk impor.
Direktur PT KIJ Eko Santiko menjelaskan, keunggulan pertama adalah buatan dalam negeri, karena sudah mengantongi sertifikasi tingkat komponen dalam negeri (TKDN) dengan nilai 61,56 persen. Kedua, kualitas hasil cetakan yang terjamin dan tidak merusak printer.
Baca Juga: Belanja Produk Dalam Negeri Mempercepat Pemulihan Ekonomi Nasional
Eko menyadari, banyak stigma di masyarakat bahwa printer akan mudah rusak jika tidak menggunakan tinta original bawaan produknya.
Sementara itu, KIJ mampu membuat produk yang setara dengan kualitas tinta resmi sehingga tidak merusak printer konsumen.
“Tinta ini tidak merusak printer, sehingga membuat printer konsumen menjadi lebih awet,” ujar Eko saat launching produk tersebut di Komplek Ruko Ketapang Indah, Kecamatan Taman Sari, Jakarta Barat pada Rabu (25/1/2023).
Baca Juga: Bangga Buatan Indonesia, Kementerian PUPR Genjot Pemanfaatan Produk Dalam Negeri
Keunggulan ketiga adalah kemasan yang disajikan kepada konsumen jauh lebih aman, sehingga tidak mudah tumpah dan bocor. Dengan begitu, konsumen tidak merasa khawatir saat membawa tinta tersebut di dalam perjalanan.
Keempat, kualitas hasil cetakan yang terjamin baik, karena lebih tajam, pekat sehingga pekerjaan konsumen menjadi lebih maksimal. Keunggulan kelima adalah harga yang ditawarkan sangat terjangkau, mulai dari Rp76 000 sampai Rp 105.000 per satuan.

Artikel Terkait
Buka Inacraft 2022, Jokowi Ajak Masyarakat Cintai Produk Dalam Negeri
Menkominfo Dorong BUMN Dan Swasta Gunakan Produk Dalam Negeri
Bangga Buatan Indonesia, Kementerian PUPR Genjot Pemanfaatan Produk Dalam Negeri
Sosialisasi Peningkatan Penggunaan Produk Dalam Negeri kepada Masyarakat
Bangga Produk Dalam Negeri, Ganjar Instruksikan Kepala Daerah Di Jateng Pakai Aspal Buton
Belanja Produk Dalam Negeri Mempercepat Pemulihan Ekonomi Nasional