Gempa Guncang Maluku, Sarana dan Prasarana Pelabuhan Masih Kondisi Baik

SUARAKARYA.ID: Pasca bencana alam gempa bumi M 7,5 di Maluku yang terjadi Selasa (10/1/2023) dinihari, Kementerian Perhubungan (Kemenhub) cq Direktorat Jenderal (Ditjen) Perhubungan Laut (Hubla) memastikan sarana dan prasarana serta fasilitas pelabuhan yang ada di Maluku dalam kondisi masih baik.

Selain pelabuhan, Sarana Bantu Navigasi Pelayaran (SBNP) juga dalam kondisi baik.  Hal tersebut disampaikan Dirjen Hubla Arif Toha, Selasa (10/1/2023).

“Pasca kejadian gempa bumi, berdasarkan laporan yang kami terima dari para kepala Unit Pelaksana Teknis (UPT) di Maluku, pelabuhan dan SBNP yang ada di Maluku dalam keadaan masih baik dan aman,” ujar Arif Toha.

Baca Juga: Gempa Cianjur, Dampingi Wapres, Mensos Saksikan Penyaluran Santunan Pada 478 Korban 

Arif meminta agar jajarannya di lokasi yang terkena gempa untuk tetap waspada dan siaga terhadap gempa susulan yang dapat terjadi sewaktu-waktu dan menginstruksikan untuk terus melakukan pengawasan dan pengecekan jika ditemukan adanya kerusakan pasca gempa bumi tersebut di pelabuhan.

“Saya minta kepada seluruh kepala UPT yang ada di Maluku untuk terus waspada dan siaga ke depannya. Selain itu harus siap membantu jika fasilitas pelabuhan dibutuhkan untuk proses evakuasi atau penyaluran bantuan,” tegas Arif.

Arif juga mengatakan, saat ini pelayanan transportasi laut berjalan normal. Namun para petugas harus tetap waspada dan tetap mengutamakan keselamatan pelayaran.

Baca Juga: Pembangunan Huntap Bagi Masyarakat Terdampak Bencana Cianjur, Ditargetkan Selesai Sebelum Idul Fitri

“Untuk pelayanan transportasi laut berjalan dengan normal, akan tetapi saya meminta kepada seluruh petugas yang bekerja hati-hati agar tetap selalu waspada dan siaga serta tetap mengutamakan keselamatan dalam pelayaran,” ujar Arif.

Arif meminta kepala UPT di wilayah Maluku untuk dapat menginformasikan kondisi terkini secara berkala dan berkoordinasi dengan stakeholder terkait di Maluku agar dapat bergerak cepat serta mengantisipasi sesuatu hal yang tidak diinginkan.

Sebagai informasi, UPT Ditjen Hubla di Maluku berjumlah 16 UPT dan Maluku Utara sebanyak 10 UPT. Sesuai Keputusan Menteri Perhubungan KP. 432 tahun 2017 tentang Rencana Induk Pelabuhan Nasional,  total pelabuhan yang ada di wilayah Maluku sebanyak 68 pelabuhan dan wilayah Maluku Utara sebanyak 60 pelabuhan.***