SUARAKARYA.ID: Pembangunan NeutraDC Hyperscale Data Center Batam (HDC Batam) di Kabil Industrial Estate, Batam sudah dimulai. Fasilitas ini nantinya akan menjadi data center berkapasitas terbesar kedua milik PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk (Telkom) sekaligus bisnis data center ke-5 yang akan dikelola anak perusahaannnya PT Telkom Data Ekosistem (NeutraDC).
Peresemian pembangunan dilakukan oleh Wakil Menteri BUMN II RI, Kartika Wirjoatmodjo bersama Direktur Utama Telkom Ririek Adriansyah, Direktur Wholesale & International Service Telkom Bogi Witjaksono dan Direktur Utama NeutraDC Andreuw ThAF meresmikan peletakan batu pertama (groundbreaking).
Menurut Direktur Utama Telkom, Ririek Adriansyah, bisnis data center adalah bisnis yang diproyeksi sangat potensial seiring dengan tingginya permintaan. "HDC Batam dapat menangkap potensi kebutuhan spillover demand dari Singapura dan sekitarnya, dan juga untuk memenuhi kebutuhan domestik," ujarnya, Kamis (22/12/2022).
Baca Juga: Lirik Lagu Anak Medan - Trio Lamtama
Hal ini diyakini akan memperkuat positioning TelkomGroup di bisnis data center regional yang sejalan dengan fokus perusahaan untuk value creation yang optimal pada strategi utama Five Bold Moves, terutama data center. Kehadiran HDC Batam ini menjadi langkah pasti TelkomGroup untuk memperkuat posisi sebagai pemain utama bisnis data center di regional.
HDC Batam tak hanya akan melayani berbagai kebutuhan bisnis di Indonesia, tapi juga bisa menangkap potensi limpahan permintaan (spillover) dari negara lain. Pertumbuhan permintaan layanan data center hingga 2030 dari segment Enterprise, Digital Native Business dan Cloud Service Provider diperkirakan sangat eksponensial.
Inisiatif TelkomGroup dalam membangun HDC Batam diapresiasi langsung oleh Wamen BUMN II RI, Kartika Wirjoatmodjo. “Pembangunan hyperscale data center di Batam oleh Telkom Data Ekosistem ini merupakan langkah strategis yang kami yakini dapat melayani pasar domestik dan regional, khususnya pasar di Singapura," ujarnya.
Baca Juga: Tempat Wisata di Dieng, Ini 5 Obyek yang Wajib Dikunjungi
HDC Batam dibangun di atas lahan seluas 8 Ha dengan total 3 Campus berstandar world class data center dengan total kapasitas IT load 51MW, menggunakan energi yang terbarukan (renewable energy), ramah lingkungan dan mengadopsi system multi-tier. Pada fase awal pembangunan akan dimulai dengan IT load sekitar 20 MW dan akan meningkat sesuai dengan kebutuhan.
HDC Batam akan menyediakan layanan yang dinamis dengan sistem modular yang dilengkapi dengan Building Management System, sehingga memungkinkan pelanggan untuk memilih berbagai layanan dengan variasi tier yang sesuai dengan kebutuhan bisnis.
Menurut Direktur Wholesale & International Service Telkom, Bogi Witjaksono, potensi demand yang sangat besar menjadi momentum yang tepat bagi Telkom untuk mengakselerasi bisnisnya di Data Center dan memaksimalkan performansinya. "Selain itu kemitraan strategis dengan perusahaan besar internasional juga akan mendukung langkah transformasi TelkomGroup untuk value creation yang optimal ke depan," ujarnya.
Baca Juga: Tempat Wisata Palembang, Taman Kambang Iwak yang Layak Dikunjugi
Direktur Utama NeutraDC, Andreuw ThAF memastikan akan melakukan pengembangan bisnis data center di Batam yang bertujuan untuk memperkuat positioning bisnis data center Telkom Group di domestik dan regional.
”Salah satu upaya untuk pengembangan bisnis data center serta memberikan nilai tambah di bisnis ini dan lebih meningkatkan ekosistem data center Telkom Group, NeutraDC melakukan inisiasi kerja sama strategis bersama ST Dynamo Holdings (anak perusahaan dari Singapore Telecommunications (Singtel) dan PT Medco Power Indonesia (perusahaan penyedia renewable energy)," ujarnya.
Artikel Terkait
IoT Smart Poultry Farming System dari Antares Telkom Mampu Percepat Masa Panen Peternakan Ayam
Telkom Andalkan 3 Program Terkait Penanggulangan Perubahan Iklim
Kolaborasi Telkom dan Cisco Dorong Layanan IoT dan Teknologi SDN Untuk Masyarakat