SUARAKARYA.ID: Kementerian Perhubungan (Kemenhub) melalui Direktorat Jenderal (Ditjen) Perhubungan Laut (Hubla) cq Direktorat Perkapalan dan Kepelautan mendorong para perusahaan pelayaran untuk terus meningkatkan kualitas pelayanan dan kinerja baik.
Dorongan ini diwujudkan melalui pemberian apresiasi berupa penghargaan kepada perusahaan pelayaran yang memiliki performa terbaik pada kegiatan kampanye keselamatan pelayaran, Selasa (20/12/2022).
Penghargaan tersebut diberikan kepada 3 (tiga) perusahaan pelayaran atas prestasi sebagai pemilik/operator kapal berbendera Indonesia yang mengoperasikan kapal ke luar negeri dengan performa terbaik, yakni PT Meratus Line, PT International Golden Shipping dan EGS Marine Corp.
“Sebagai bangsa yang merupakan keturunan pelaut yang telah menjelajah ke seluruh dunia, mari kita terus upayakan kejayaan maritim di Indonesia. Untuk itu saya ucapkan selamat kepada ketiga perusahaan yang telah mendapatkan penghargaan atas pelayanan yang baik, " tutur Dirjen Hubla Arif Toha. Dia meminta agar terus dipertahankan dan juga dapat dijadikan motivasi bagi perusahaan pelayaran lainnya untuk terus meningkatkan kualitas pelayanan dan kinerja yang semakin baik.
Baca Juga: Ditjen Hubud Klaim Telah Miliki Strategi Kedepankan Keselamatan Transportasi Nataru 2022/2023
Arif Toha mengatakan bahwa baik atau tidaknya pelayaran bergantung pada operator dan juga regulator dalam memberikan pelayanan terbaik. Setelah berhasil dalam menerapkan azas cabotage, Dirjen Hubla Arif Toha mengajak seluruh pihak untuk tetap memilki visi ke depan, yakni beyond cabotage, di mana kapal-kapal Indonesia harus bisa memberikan pelayanan ke luar negeri.
“Mari kita memiliki rasa cinta kepada bangsa ini dengan memberikan pelayanan terbaik pada kegiatan-kegiatan eksport, sehingga baik UMKM dan pemilik usaha lain di Indonesia mampu meningkatkan kegiatan ekspornya,” harap Arif.
Dia mendorong semua operator untuk mematuhi regulasi agar memenuhi semua aspek keselamatan, baik di sisi peralatan maupun manajemen sehingga jangan sampai kapal-kapal Indonesia ditahan di luar negeri.
Arif juga mengungkapkan bahwa kapal berbendera Indonesia saat ini sudahmemenuhi white list dalam Tokyo MoU. Dengan begitu dapat diartikan kapal berbendera Indonesia dalam performa yang sangat baik sehingga dapat menambah kepercayaan dunia terhadap kapal-kapal Indonesia.
Hal ini, menurutnya, tidak terlepas dari kerja sama berbagai pihak, baik Ditjen Hubla sebagai administrator dan negara bendera kapal atau Flag State dalam melakukan pengawasan kelaiklautan kapal sesuai aturan yang berlaku, baik nasional maupun internasional.
Hal ini juga merupakan peran dari para pemilik kapal atau operator untuk memenuhi kebutuhan kapalnya sesuai ketentuan serta peran dari awak kapal dalam menjaga kondisi kapal agar selalu memenuhi ketentuan kelakiklautan kapal.
Artikel Terkait
Sanus 71 Siap Layani Rute Pelayaran Perintis Perairan Maluku
Kemenhub Turunkan Tim Khusus Untuk Pantau Keselamatan Pelayaran
ASDP Cabang Ambon Operasikan Tiga Kapal Feri Layani Pelayaran Dari Desa Liang Ke Masohi
Bakamla ZMTH Terus Sosialisasi Keselamatan Pelayaran
Gelombang Tinggi! Waspadai Keselamatan Pelayaran di Perairan Laut Jawa
Menhub Budi Karya Sumadi Dorong Sektor Pelayaran demi Efisiensi Biaya Logistik