Baca Juga: Kadiv Humas Polri Cek Kendaraan Listrik untuk KTT G20 di Bali
Menurutnya, kerja sama ini menunjukkan komitmen Hyundai yang tidak hanya terbatas sebagai penyedia kendaraan, tetapi juga membangun teknologi masa depan untuk mobilitas yang bersih dan masa depan yang lebih baik bagi umat manusia.
Bersamaan dengan revitalisasi kawasan TMII yang dilakukan pemerintah, Kemenhub juga melakukan revitalisasi Museum Transportasi seluas 6.25 hektar yang dimulai sejak April 2022 dan telah rampung pada bulan November 2022. Revitalisasi dilakukan agar museum ini lebih atraktif, inovatif, informatif dan edukatif.
Juli 2022 lalu, Kemenhub dan Hyundai Motor menandatangani nota kesepahaman (MoU), dimana dalam MoU tersebut Hyundai menghibahkan 2 (dua) aset yaitu berupa Mobil listrik IONIQ 5 dan Hyundai Mobility Exhibition Center ke Museum Transportasi.
Hadir dalam kegiatan itu Sekretaris Jenderal Kemenhub Novie Riyanto, Dirjen Perhubungan Darat Hendro Sugiatno, Kepala Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM) Perhubungan Djoko Sasono, Kepala Politeknik Transportasi Darat Indonesia (PTDI) Ahmad Yani, serta jajaran Kemenhub dan Hyundai Motor.***
Artikel Terkait
Enam Jurus PLN Dorong Ekosistem Kendaraan Listrik
PLN Gaet 48 Calon Mitra SPKLU dan SPBKLU untuk Dukung Ekosistem Kendaraan Listrik
Kendaraan Listrik Salah Satu Solusi Menghemat Subsidi BBM
Sambut Hari Listrik Nasional ke-77, PLN Pacu Penggunaan Kendaraan Listrik di Tanah Air
Peminat Bertambah, Konvoi 1.300 Kendaraan Listrik PLN UID Jatim Pecahkan Rekor Muri
Menhub Apresiasi Produsen Otomotif Kini Agresif Produksi Kendaraan Listrik