Peminat Bertambah, Konvoi 1.300 Kendaraan Listrik PLN UID Jatim Pecahkan Rekor Muri

- Sabtu, 29 Oktober 2022 | 19:50 WIB
Gubernur Jatim Kofifah Indar Parawansa bersama GM PLN UID Jawa Timur, Lasiran saat melepas konvoi kendaraan listrik
Gubernur Jatim Kofifah Indar Parawansa bersama GM PLN UID Jawa Timur, Lasiran saat melepas konvoi kendaraan listrik

SUARAKARYA.ID: PT PLN (Persero) Unit Induk Distribusi (UID) Jatim terus mendorong penggunaan mobil dan motor listrik di wilayahnya. Salah satunya dengan menggelar konvoi melibatkan 1.300 kendaraan listrik yang bahkan berhasil memecahkan Rekor Muri sebagai konvoi kendaraan listrik terbanyak.

General Manager PT PLN (Persero) UID Jawa Timur, Lasiran, ditemui disela konvoi kendaraan listrik, memastikan penggunaan kendaraan listrik ini jauh lebih hemat dibanding kendaraan berbahan bakar minyak. "Harga 1 liter bahan bakar yang diatas Rp10 ribu, itu setara dengan 1 KWH listrik yang harganya hanya sekitar Rp1.500," ujarnya, Sabtu (29/10/2022).

Berdasarkan pengamatannya, antisuasme masyarakat Jatim untuk memiliki kendaraan listrik juga sudah semakin besar. PLN Jatim kini menawarkan investor yang tertarik untuk segera membuka Stasiun Pengisian kendaraan listrik Umum (SPKLU).

Baca Juga: HLN ke-17, Pegawai PLN Bantu Sambung Listrik Gratis Untuk Ribuan Keluarga Pra Sejahtera

Pihaknya akan tambahkan terus SPKLU terutama di jalan tol, mall atau pusat keramaian, meski pada dasarnya kendaraan listrik itu bisa dicharge di rumah. "Saat ini SKPLU kebutuhannya baru terbatas di mitra kami saja," ujarnya.

Lasiran menegaskan bahwa jajarannya yang mengusung konsep The New PLN 4.0, Unleashing Energy and Beyond, menjadikan PLN bertransformasi mengedepankan digitalisasi dalam setiap lini proses bisnis menjadi lebih efisien.

Mengusung salah satu aspirasi transformasi yakni Green dan sekaligus sebagai upaya mencapai net zero emission, PLN terus menggiatkan upaya-upaya untuk mengkampanyekan penggunaan energi bersih.

Baca Juga: Lirik dan chord Gitar Lagu Rela Kau Tinggalkan Aku 'Bagaikan Tertusuk Duri' - Arief Putra

Perjalanan panjang kendaraan listrik ini, kata Lasiran, dimulai dari dikeluarkannya Peraturan Presiden (PERPRES) Nomor 55 Tahun 2019 tanggal 08 Agustus 2019 tentang Percepatan Program Kendaraan Bermotor Listrik Berbasis Baterai (Battery Electric Vehicle) untuk Transportasi Jalan.

Selanjutnya ditindaklanjuti secara serius oleh PLN dengan pembangunan infrastruktur kendaraan listrik yakni Stasiun Pengisian kendaraan listrik Umum (SPKLU). Saat ini sudah ada 150 SPKLU PLN yang tersebar di seluruh Indonesia dan 8 diantaranya berada di Jawa Timur.

Sementara Direktur Distribusi PT PLN (Persero), Adi Priyanto memberikan apresiasi kepada Pemerintah Provinsi Jawa Timur yang telah mengeluarkan Surat Edaran nomor 671/85/124.3/2022 tentang himbauan penggunaan KBLBB dan kompor induksi di Jawa Timur.

Baca Juga: Lirik dan Chord Gitar Lagu Satru 2 'Wong Sing Tak Tresnani' - Denny Caknan feat Happy Asmara

PLN sendiri, kata dia, sudah memprogramkan bahwa di setiap 100 kilometer di jalan tol, akan ada SPKLU, sehingga pengguna mobil listrik tidak akan kesulitan. "Mobil listrik merk tertentu kalau full charger bahkan bisa digunakan untuk 300-350 km, sedangkan kalau motor listrik sekirtar 35-40 km untuk sekali charge full," ujarnya.

Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa yang ikut terlibat dalam konvosi 1.300 kendaraan listrik itu memberi acungan jempol atas konsistensi PLN menumbuhkan iklim kendaraan listrik di Jawa Timur. konvoi ini diikuti oleh pegawai, mitra, dan komunitas Electric Vehicle serentak di 11 kota di Jawa Timur.

Halaman:

Editor: Markon Piliang

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X