Enam Jurus PLN Dorong Ekosistem Kendaraan Listrik

- Minggu, 9 Oktober 2022 | 09:24 WIB
Foto: Humas PLN
Foto: Humas PLN

SUARAKARYA.ID: PT PLN (Persero) terus melakukan percepatan pengembangan ekosistem electric vehicle (EV) atau kendaraan listrik. Langkah ini untuk mempercepat transisi di Tanah Air guna mencapai target net zero emission (NZE) pada tahun 2060.

Direktur Utama PLN Darmawan Prasodjo mengatakan, hilirisasi EV di PLN dilakukan dengan memberikan kemudahan kepada publik dalam proses charging di rumah maupun di luar rumah.

"Semakin mudah masyarakat mengisi daya, maka masyarakat akan semakin tertarik untuk menggunakan kendaraan listrik. Kendaraan listrik ini selain ramah lingkungan, operasionalnya juga lebih hemat dibandingkan dengan kendaraan berbahan bakar minyak," kata Darmawan.

Baca Juga: Dukung Arahan Presiden Jadikan Kendaraan Listrik Untuk Dinas, PLN Siapkan Sistem Hingga Diskon Besar

Pertama, sebagai upaya percepatan dalam pengembangan ekosistem EV, PLN telah membangun dan mengoperasikan Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) sebanyak 150 unit dengan rincian SPKLU Fast Charging sebanyak 51 unit, SPKLU Medium Charging 78 unit dan SPKLU Slow Charging 21 unit. Jumlah ini akan terus bertambah di mana pada tahun ini ada 110 SPKLU tambahan sehingga SPKLU yang dioperasikan PLN menjadi 260 unit.

Foto: Humas PLN
Foto: Humas PLN

PLN juga memberikan dukungan pada event G20 di Bali di mana pada ajang ini telah terpasang 64 unit Ultra Fast Charging 200 kW dan 2 unit SPKLU UFC Mobile disertai dengan 200 unit Home Charging.

"Bagi PLN, event ini penting untuk membuka mata dunia bahwa Indonesia bertransformasi menuju energi yang bersih, hijau dan ramah lingkungan," ujar Darmawan.

Baca Juga: BRI Lakukan Langkah Nyata Gunakan Kendaraan Listrik dalam Mengurangi Emisi Karbon

Kedua, PLN memberikan kemudahan bagi pemilik kendaraan listrik dengan produk layanan home charging services. Layanan ini berbasis IoT dengan diskon tarif 30 persen pada pukul 22.00 sampai dengan pukul 05.00. Layanan tersebut saat ini telah terintegrasi 461 pelanggan dan sampai akhir tahun ditargetkan minimal 1.500 pelanggan.

Ketiga, dalam upaya mendorong ekosistem EV PLN juga berkolaborasi dengan berbagai stakeholders. PLN bekerja sama layanan paket EV home charging services dengan Agen Tunggal Pemegang Merek (ATPM) pabrikan mobil listrik berupa pemasangan home charging disertai insentif tambah daya atau pasang baru.

Keempat, PLN juga menyediakan paket model waralaba atau franchise untuk SPKLU dan Stasiun Penukaran Baterai Kendaraan Listrik Umum (SPBKLU) melalui produk IO2 di mana telah berhasil mengoperasikan SPKLU sebanyak 5 unit dan uji coba komersial SPBKLU sebanyak 20 unit bersama Grab di area Jakarta. Saat ini sudah ada 48 calon mitra yang berminat mengembangkan SPKLU.

Baca Juga: Kendaraan Listrik > PLN Siapkan Infrastruktur dan Stimulus, Perkuat Ekosistem Sambut Mobil Listrik Produksi DN

Kelima, PLN telah memiliki fitur pendukung ekosistem EV dengan teknologi  Electric Vehicle Digital Services (EVDS) hasil inovasi PLN yang terintegrasi dalam PLN Mobile. EVDS memudahkan pelayanan kendaraan listrik dan meningkatkan customer experience, baik bagi calon maupun pengguna kendaraan listrik.

Halaman:

Editor: Dwi Putro Agus Asianto

Tags

Artikel Terkait

Terkini

KemenPUPR dan Menteri Korsel Komit Bangun IKN

Kamis, 23 Maret 2023 | 00:27 WIB
X