SUARAKARYA.ID: Recovery atau pemulihan sektor Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) pascapandemi Covid-19 harus dimitigasi dari hulu hingga hilir. Selain persoalan sisi keuangan atau pernodalan, model bisnis juga harus mengikuti perubahan struktur pasar.
"Pasar ini berubah, untuk mendapatkan itu sudah berbeda atau dengan cara yang lebih lebih mudah dijangkau yaitu dengan era digital," jelas Wakil Ketua Komisi VI DPR RI, Aria Bima di sela-sela Sosialisasi BUMN dengan tema "Program KUR dan Lembaga Keuangan untuk Kredit Usaha Rakyat", untuk pelaku UMKM di Hotel Tosan Solo Baru, Solo, Jawa Tengah, Sabtu (10/9/2022).
Sedangkan di sisi permodalan, pihaknya menekankan selain adanya restrukturisasi keuangan, juga kebijakan pemerintah pusat melalui holding ultra mikro yakni BRI Pegadaian dan Permodalan Nasional Madani (PNM).
Baca Juga: RSUD Dr Moewardi Solo Berhasil Melakukan Operasi Pseudotumor Pasien Hemofilia
"Sehingga diharapkan tidak ada lagi keluhan persoalan akses permodalan bagi pelaku UMKM. Bagi yang mau di penyertaan modal madani silakan, yang mau di pegadaian silahkan," jelasnya lagi.
Pelaku UMKM bisa mengakses bantuan permodalan melalui Kredit Usaha Rakyat (KUR). Bagi pelaku UMKM juga harus bisa naik kelas menjadi bisnis yang modern yang standarnya tidak KUR lagi.
Lebih lanjut politisi PDIP itu mengatakan upaya terapi bagi UMKM untuk recovery agak berbeda, karena NPL sektor UMKM paling kecil dibandingkan usaha lainnya. Sehingga melalui holding Ultra mikro, pemerintah sudah sepakat akan mengatasi berbagai kendala utama tersebut.
Baca Juga: Lirik Lagu Berkibarlah Bendera Negeriku - Gombloh
"Kemarin juga saya tanamkan buat pelaku UMKM, pemerintah selain bicara soal sisi keuangannya, kita juga membuat anggaran yaitu inkubator atau inkubasi atau rumah kreatif. Yang difaslitasi dari Kementerian Koperasi dan UKM," katanya.
Artikel Terkait
Aria Bima Sebut Kenaikan Harga Telur Hanya Temporer dan Tidak Permanen
Wow! 30 UMKM Dapat Mentor Gratis Senilai Rp6,4 Miliar
Raih Berbagai Pencapaian, Bukti Kapabilitas BRI Menaikkelaskan UMKM