SUARAKARYA.ID: PLN (Perusahaan Listrik Negara) berkontribusi nyata dalam meningkatkan produktivitas sektor pertanian melalui program Electrifying Agriculture. Program ini bahkan terbukti berhasil meningkatkan produksi pertanian pada tiga usaha hidroponik di Surabaya yakni Kebun Sayur Surabaya, Jawara Farm dan KRPL Serpis.
Upaya PLN mendorong petani masuk ke Electrifying Agriculture ini salah satunya dilakukan melalui program Tanggung Jawab Sosial Lingkungan (TJSL). Lewat TJSL, PLN memberikan bantuan berupa peralatan produksi berbasis listrik.
Menurut General Manager PLN Unit Induk Pembangunan Jawa Bagian Timur dan Bali (UIP JBTB), Muhammad Ramadhansyah, program TJSL dilaksanakan untuk meningkatkan taraf hidup masyarakat.
Baca Juga: Lirik Lagu Efek Gedang Klutuk - Novid Candra Nugraha
Pemanfaatan listrik untuk pertanian hidroponik disebut mampu membuat waktu panen semakin cepat sehingga diharapkan berdampak positif untuk meningkatkan penghasilan.
"Pemakaian listrik untuk usaha ini dapat meningkatkan produktivitas pertanian hidroponik sehingga diharapkan kualitas tanaman meningkat dan waktu panen lebih cepat," ujarnya, Kamis (4/8/2022).
Sementara, peralatan-peralatan bantuan PLN digunakan untuk growth light, penyiraman dan kontrol suhu. Adanya peralatan tersebut membuat tanaman hidroponik tumbuh lebih cepat, sehingga lebih cepat panen.
PLN juga memberikan bantuan berupa sarana prasarana hidroponik guna penambahan areal produksi di lahan fasilitas umum yang telah diberikan izin oleh Pemerintah Kota Surabaya.
Sederet bantuan yang diberikan PLN terbukti meningkatkan produksi dan omzet petani. Sejalan dengan itu, kesejahteraan petani pun turut terangkat. “Omzet KRPL Serpis meningkat setelah ada bantuan dari PLN, setidaknya sekitar 20 persen," kata Ketua KRPL Serpis, Yuni.
Artikel Terkait
Terus Tambah Pengoperasian Pembangkit Berbasis Energi Terbarukan, PLN Bakal Hadirkan PLTMh Batanghari
PLN Bangun Tower Transmisi di Laut yang Pertama di Kalimantan, Aman Untuk Kegiatan Pelayaran di Selat Sebuku
PLN Dukung Industri Pengolahan Mineral, Siap Pasok Listrik 80 MVA ke Smelter di Bantaeng