SUARAKARYA.ID: Menteri BUMN Erick Thohir menyampaikan perkembangan digital banyak mengubah sendi-sendi kehidupan. Dia pun meminta semua pihak beradaptasi ke digital agar tidak ketinggalan zaman.
Erick menuturkan perubahan zaman juga mendorong masyarakat terutama generasi muda beralih menggunakan sistem pembayaran cashless atau nontunai.
Sejak awal, kata Erick, Kementerian BUMN komitmen memberikan kemudahan bagi masyarakat dalam mengakses sistem pembayaran nontunai lewat program transformasi model bisnis dan teknologi.
Baca Juga: Magang di Jepang, HISMINU), Niat Bantu Memenuhi Kebutuhan Tenaga Kerja Indonesia Melalui Pemagangan.
"Sejak awal kita bangun ekosistem yang mana digital menjadi kunci bagi kita untuk bisa bersaing. Jangan BUMN jadi dinosaurus yang mati dimakan zaman karena besar badan, tapi tidak mau bermetamorfosis," kata Erick dalam keterangannya
Lebih lanjut, Erick memuji terobosan digitalisasi yang dilakukan sejumlah BUMN seperti ASDP Indonesia dengan Ferizy dan Bank Mandiri dengan layanan Livin. Dengan sistem daring, ucap Erick, Ferizy mampu mengurai persoalan antrean yang terjadi bertahun-tahun pada layanan penyeberangan.
"Contoh Ferizy ASDP, dulu penyeberangan antre truk bisa 10 jam, kita coba dua tahun lalu, sistem e-tiketing, ini mampu menghemat biaya logistik kita yang saat ini masih 23% atau lebih tinggi dari negara lain yang sudah 13%," kata Erick.
Di sisi lain, Erick menilai keberhasilan sistem ini mendongkrak pergerakan penyeberangan dari Pulau Jawa ke Sumatera hingga 40%. Bahkan, saat masa mudik lalu tingkat pertumbuhan penyeberangan armada tumbuh hingga 144%.
Artikel Terkait
Anugerah Kebudayaan PWI Pusat 2023: Hargai Bupati/Wali Kota Inovator Pangan, Sandang, Papan
Antusiasme Gamer di Indonesia Tinggi, Bermain Game Online Ada Manfaatnya?