BPJS Ketenagakerjaan Dan Wakil Komisi IX DPR RI Gelar Sosialisasi Program Secara Marathon Di Banyuwangi

- Kamis, 23 Juni 2022 | 22:07 WIB
 Suasana penyerahan kartu peserta BPJS Ketenagakerjaan secara simbolik pada perwakilan warga
Suasana penyerahan kartu peserta BPJS Ketenagakerjaan secara simbolik pada perwakilan warga


SUARAKARYA.ID: BPJS Ketenagakerjaan bersama Wakil Ketua Komisi IX DPR RI menggelar sosialisasi program perluasan kepesertaan secara marathon di lima lokasi berbeda di Kabupaten Banyuwangi.

Kegiatan BPJS Ketenagakerjaan yang melibatkan Wakil Ketua Komisi IX DPR RI, Dr Hj Nihayatul Wafiroh MA selama 5 hari berturut-turut ini, digelar rangka mendukung pertumbuhan agresif dan penegakan kepatuhan dalam pelaksanaan program jaminan sosial ketenagakerjaan.

Menurut Kepala BPJS Ketenagakerjaan Cabang Banyuwangi, Eneng Siti Hasanah, hingga saat ini masih banyak pekerja yang belum memahami pentingnya jaminan sosial ketenagakerjaan.

Baca Juga: Buya Arrazy, Inilah Sosok Ulama Muda Yang Anaknya Terkena Tembakan Pistol Milik Polisi

"Kehadiran Nihayatul Wafiroh sebagai wakil rakyat ini kami harapkan bisa ikut mendorong para pekerja terutama dari sektor bukan penerima upah (BPU), agar segera melindungi diri melalui BPJS Ketenagakerjaan," ujarnya.

sosialisasi bersama Legislator asal Banyuwangi ini diawali dari Aula Yayasan MI Al Hidayatul Islamiyah, Sukojati, Kecamatan Blimbingsari pada Sabtu (28/5/2022) lalu. Selanjutnya di Aula Kantor Desa Jambesari, Kecamatan Giri, pada Minggu (29/5/2022).

Kegiatan yang sama juga dilakukan di Aula Kantor Desa Kedungringin, Kecamatan Muncar pada Senin (30/5/2022) dan Aula Yayasan PP Al Amin Gembolo, Jajag, Kecamatan Gambiran pada Selasa (31/5/2022). Terakhir sosialisasi program dilakukan di Aula IAI Ibarahimy Kecamatan Genteng, Banyuwangi pada Rabu (1/6/2022).

Baca Juga: BPJS Ketenagakerjaan Surabaya Karimunjawa Gelar Sosialisasi Gerakan Anti Korupsi

sosialisasi tentang manfaat program jaminan sosial ketenagakerjaan di setiap lokasi ini dihadiri oleh perwakilan masyarakat desa setempat. Di setiap titik, Nihayatul Wafiroh menyerahkan secara simbolis kartu kepesertaan kepada 5 peserta sosialisasi.

Menurut Nihayatul Wafiroh, setiap pekeja formal maupun non formal memiliki resiko kecelakaan kerja dan kematian yang tidak bisa diduga kapan datangnya. "Ini salah satu bentuk kehadiran negara. Saya berharap bisa memberi manfaat bagi bapak ibu sekalian," ujarnya.

Dalam sosialisasi selama 5 hari berturut-turut itu, pihaknya mendaftarkan 1.000 pekerja sebagai peserta di segmen bukan penerima upah (BPU). Mereka diikutkan dalam program Jaminan Kecelakaan Kerja (JKK) dan Jaminan Kematian (JKM), selama 3 bulan.

Baca Juga: Indosat Ooredoo Hutchison Paparkan Pengembangan Talenta Digital Indonesia Di Ajang AVPN Global Conference

Pihaknya berharap, para pekerja sektor BPU yang didaftarkan, masing-masing 200 peserta di setiap lokasi sosialisasi itu, akan melanjutkan program tersebut secara mandiri. Para peserta baru itu juga diharapkan bisa ikut membantu menyebarluaskan hasil sosialisasi ini kepada masyarakat di wilayahnya masing-masing.***

 

Editor: Gungde Ariwangsa

Tags

Artikel Terkait

Terkini

Temukan KTA Online Terbaik di Financer.com

Rabu, 29 Maret 2023 | 11:31 WIB
X