Bahkan, berdasarkan pengalaman di Indonesia, bansos justru menyeret salah satu menteri ke penjara akibat kasus korupsi.
Robi menjelaskan kemudahan BLT inilah yang membuat kebijakan serupa ini juga banyak diadopsi bukan hanya di Indonesia dan Asia, tetapi juga di Amerika, Afrika, maupun Eropa.
"BLT ini telah menjadi model kebijakan yang banyak digunakan. Negara-negara Eropa juga banyak memberikan bantuan kepada warganya dengan model BLT,” kata Robi.
Baca Juga: Presiden Resmikan Jalur Alternatif Baru, Jalan Lingkar Brebes-Tegal
Ia mengatakan, BLT umumnya diberikan bila ada kejadian yang membuat masyarakat mengalami ketidakmampuan yang tiba-tiba di negara-negara maju seperti Eropa dan Amerika.
"Itu pilihan model kebijakan yang tepat. Tinggal bagaimana melakukan implementasi dan pengawasannya,” tegas dia.
Robi menilai banyak kebijakan ekonomi yang bisa jadi buah pemikiran Airlangga. Namun, Ketua Umum DPP Partai Golkar tersebut sering cenderung diam, sehingga luput dari pengamatan publik.
Ia menduga kecil kemungkinan Airlangga tidak terlibat atau tidak berkontribusi pada program kerja di tingkat publik. Namun, kecenderungan diam itu membuat seolah seluruh kebijakan merupakan inisiasi Menteri Keuangan atau Presiden Jokowi langsung.
“Padahal, bisa jadi, sebenarnya ia (Airlangga) sendiri yang justru punya inisiatif atas banyak kebijakan ekonomi,” ungkap Robi. ***
Artikel Terkait
Sukses Manfaatkan Dunia Digital: Jangan Cepat Puas Dan Harus Tetap Upgrade Diri
Presiden Resmikan Jalur Alternatif Baru, Jalan Lingkar Brebes-Tegal
Baznas Komitmen Bantu Pendidikan Anak Yatim Untuk Mencapai Cita-Citanya
Lantik Anggota Bidang Pengusahaan BP Batam, Airlangga: Tingkatkan Layanan Dan Investasi Di Batam
BPJS Ketenagakerjaan Mojokerto Gelar Sosialisasi Program Dan Tertib Administrasi Di Kalangan BPR