SUARAKARYA.ID: Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo usai mendampingi Presiden melepas ekspor pinang biji di Propinsi Jambi, mengatakan, sesuai arahan Presiden, ekspor pinang menjadi suatu peluang usaha yang menjanjikan karena permintaannya dari berbagai negara sangat tinggi.
“Pinang sekarang menjadi komoditi yang berskala ekonomi, karena itu, sesuai arahan presiden, pemerintah terus mendorong agar berbagai provinsi yang memiliki potensi besar termasuk Jambi ini dapat kita perkuat agar ekspornya dapat berjalan lebih baik,” katanya.
Mengikuti petunjuk Presiden, Mentan Syahrul berkomitmen untuk mendukung pengembangan pinang diberbagai wilayah termasuk Jambi. Kementan akan mendorong produktivitas pinang melalui penyediaan bibit - bibit berkualitas. Ia berharap upaya ini dapat meningkat ekspor pinang ke mancanegara dan memperkuat posisi Indonesia dalam perdagangan global.
Baca Juga: Persija Jakarta Diminta Permanenkan Kontrak Irfan Jauhari
Baca Juga: Harta Warisan Dorce Jadi Rebutan Keluarga Kandung Dan Anak Angkat
“Tadi ada perintah Bapak Presiden untuk memperbaiki bibit bibit pinang kita agar kualitasnya lebih terjamin, sehingga pemasarannya ke berbagai negara dapat lebih maksimal,” tutup Syahrul.
Sebagai informasi, Produktivitas pinang biji rata-rata sebesar 651 kg/hektar, dan untuk varietas Betara di Jambi dapat mencapai 7,81 ton kernel kering/ha/tahun dengan umur produktif mencapai 25 tahun.
Perkebunan pinang hampir seluruhnya dikelola oleh rakyat. Produk turunan pinang berpotensi dikembangkan di dalam negeri, dengan tujuan meningkatkan investasi, nilai tambah dan serapan tenaga kerja, antara lain berupa produk kosmetik/kecantikan, olahan, pangan dan farmasi.
Adapun untuk pengembangan pinang di provinsi Jambi, Direktorat Jenderal Perkebunan Kementan telah memfasilitasi kegiatan yang menunjang peningkatan ekspor, antara lain bantuan perluasan 300 ribu pohon benih pinang & sarana produksi, serta 8 paket prasarana Pasca panen.
Artikel Terkait
Jokowi: Pemerintah Salurkan BLT Minyak Goreng Untuk Ringankan Beban Masyarakat
Tak Setuju APDESI Soal Jokowi Tiga Periode, Petani Jagung Sumenep Minta Lebih Baik Tunda Pemilu
Grebeg Gudang Dan Distributor, Kementan Pastikan Ketersediaan Stok Pangan Di Provinsi Lampung