Grab sebagai operator kendaraan listrik berbasis ride-hailing di Indonesia terus berupaya mendorong percepatan ekosistem kendaraan listrik. Sejak meluncurkan armada kendaraan listrik perdana pada 2019, Grab kini telah mengoperasikan lebih dari 8.500 kendaraan listrik, dengan dominasi pada kendaraan roda dua. Dengan jumlah itu, pengurangan emisi CO2 mencapai 4.600 ton, setara dengan menanam 260.000 pohon.
Tak hanya berdampak positif pada lingkungan, kehadiran armada listrik juga membuka peluang baru bagi mitra pengemudi. Grab mengoperasikan armada kendaraan listrik dengan skema rental. Yaitu, Grab membeli motor listrik dari produsen, kemudian menyewakannya per hari. Dengan demikian, mitra pengemudi dapat berhemat karena pemeliharaan motor ditanggung Grab. ***
Artikel Terkait
3.511 Keluarga Kurang Mampu Di NTT Dapat Menikmati Listrik Dari Bantuan Program PLN Peduli
Tumbuhkan Perekonomian Daerah, PLN Bangun Tol Listrik Sepanjang 180,9 Kms di Pulau Buru
PLN Gelar Apel Siaga Untuk Pastikan Keamanan Pasokan Selama Ramadhan
Jaga Pasokan Listrik Selama Ramadhan, PLN Siagakan 47.090 Personel
Tak Perlu Lewat Website Atau Contact Center 123, Layanan Kelistrikan Kini Satu Genggaman Dengan PLN Mobile