Bank Jatim Siap Bantu Kampung Coklat Blitar Untuk Ekspor Mandiri

SUARAKARYA.ID: PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Timur Tbk (Bank Jatim) semakin agresif mendorong pelaku usaha Jawa Timur untuk melakukan ekspor. Menyusul dukungan ekspor untuk usaha komoditas jahe, kini giliran coklat.

Bank Jatim menyatakan siap membantu PT Kampung Coklat Blitar yang beroperasi di sentra penghasil kakao terbesar yang terbukti memiliki kualitas coklat hebat ini. Destinasi wisatanya juga tidak pernah sepi dari pengunjung.

Menurut Direktur Keuangan, Treasury, & Global Services Bank Jatim Edi Masrianto, value Kampung Coklat bisa semakin meningkat lagi bila perusahaan tersebut melakukan ekspor dan membuka pasar-pasar baru di berbagai belahan dunia.

Baca Juga: Lirik Lagu dan Chord Gitar Akhirnya Ku Menemukanmu - NaFF

"Bank Jatim bisa memfasilitasi ekspor dengan cara Letter of Credit (L/C). Manfaatnya banyak. Salah satunya, agar mereka terhindar dari importir yang nggak jadi bayar,” ujarnya.

Dia menyatakan bahwa Bank Jatim sudah berkomitmen untuk memberikan pendampingan kepada bisnis-bisnis yang berpotensi menjajaki pasar global. Pihaknya kini bahkan sedang gencar mengedukasi pengusaha-pengusaha hingga paham tentang ekspor dan bisa melakukan pengiriman keluar negeri sendiri.

Edi menyebut manfaat besar bila sebuah perusahaan sudah mampu untuk ekspor secara mandiri. Mulai dari keuntungan ya g meningkat, memiliki nilai jual yang tinggi, dan jangkauan pasarnya akan semakin luas.

Baca Juga: Lirik Lagu dan Chord Gitar Casablanca - Nuha Bahrin dan Naufal Azrin

"Dengan jangkauan pasar yang luas, para pelaku bisnis tentunya akan menghasilkan jumlah produk yang lebih besar lagi. Sehingga skala produknya pun akan semakin besar daripada menjualnya secara domestik saja,” kata dia lagi.

Sementara Owner PT Kampung Coklat Blitar, Kholid Mustofa menjelaskan, selama ini pihaknya memang belum melakukan ekspor secara mandiri. ”Kami masih ngesub saja, tidak ikut mengekspor secara langsung. Ada salah satu gudang di Surabaya yang mengemas dan mengeksporkan barang kami,” ujarnya.

Tapi, Kholid sangat bersyukur karena Bank Jatim terus mendampingi bisnisnya selama ini. Terlebih lagi, sudah diberi masukan yang sangat banyak tentang ekspor impor.

Baca Juga: Lirik Lagu dan Chord Gitar Cindai - Siti Nurhaliza

Pihaknya selama ini mempunyai dua produk, yaitu coklat biji dan coklat olahan. Kalau biji memang diekspor dengan cara dibawa ke gudang yang ada di romokalisari, lalu dikemas oleh mereka.

Sedangkan yang olahan, dia pasarkan di galeri sini dan juga online. "Khusua yang online, ada buyer kami cukup besar dari Taiwan beli coklat ke kami tiap bulannya 6 kwintal,” ujar Kholid.